Magang dan Studi Independen Angkatan 4 Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya

Reporter

magang_merdeka

Editor

Devy Ernis

Jumat, 16 Desember 2022 16:07 WIB

Mahasiswa Indonesia yang saat ini magang di Malone Group, Inggris. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi kembali membuka pendaftaran Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan 4. Pendaftaran dibuka sejak Kamis, 15 Desember 2022 hingga 20 Januari 2023.

MSIB merupakan program Kampus Merdeka yang mendorong mahasiswa belajar sesuai passion dan menyiapkan diri memasuki dunia profesi. Menurut Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mengatakan mitra program ini berasal dari berbagai institusi mulai dari industri, kementerian, lembaga dalam negeri, hingga lembaga internasional.

"MSIB ini tidak hanya di industri tapi juga bisa dilakukan di lembaga-lembaga internasional misalnya di UNDP dan berbagai macam lembaga internasional yang lain," ujarnya.

Di program Magang Merdeka, mahasiswa akan mendapat pengalaman sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Sedangkan pada program Studi Independen, mahasiswa menjalankan proyek penelitian dengan studi kasus nyata dari pelaku industri.

Baca juga: 82 Dosen Vokasi Terbang ke Amerika dan Inggris Ikuti Magang di Kampus Ternama

Advertising
Advertising

Syarat Magang Merdeka dan Studi Independen 2023

1.Mahasiswa se-Indonesia tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, serta situasi ekonomi dan sosial lainnya.

2.Mahasiswa asal semua jurusan dengan akreditasi kampus apapun di Indonesia - dengan catatan, kampus berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

3.Mahasiswa aktif D2/D3/D4/S1 atau belum yudisium, bersedia untuk tidak yudisium selama jangka waktu MSIB berlangsung

Ketentuan semester saat program MSIB dimulai:

- D2: minimal semester 3

- D3: miniaml semester 4

- D4 dan S1: minimal semester 5

4. Data Mahasiswa terdaftar di PDDikti dan memiliki kesesuaian antara nama di PDDikti dengan nama di KTP.

5. Mahasiswa memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang terdaftar di Dapodik dan sudah diverifikasi di akun Kampus Merdeka.

Dokumen yang Dibutuhkan

1. Curriculum Vitae

Tidak ada template baku untuk dokumen ini, namun dimohon menggunakan format file pdf. Mahasiswa dapat membuatnya dengan kreativitas masing-masing.

2. Transkrip Nilai

Gunakan transkrip nilai terbaru. Jika transkrip terbaru belum tersedia, silakan gunakan transkrip terakhir, lalu perbarui dokumen melalui menu "Lengkapi Dokumen" di akun Mahasiswa ketika transkrip baru sudah ada.

3. Surat Rekomendasi Universitas

Surat Tekomendasi yang ditandatangani oleh rektor atau wakil direktur hingga minimal kepala program studi atau pejabat lain sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi. Format surat dapat diunduh melalui http://ringkas.kemdikbud.go.id/SrtRekomendasiMSIB4

4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

Surat ditandatangani oleh rektor atau minimal kepala program studi atau pejabat lain sesuai ketentuan yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi. Format SPTJM dqpat diunduh di http://ringkas.kemdikbud.go.id/SPJTMMSIB4

5. Foto/Scan KTP

Pastikan hasil scan KTP jelas dan tidak buram.

6. Sertifikat Pengalaman Organisasi (Opsional)

Jika ingin melampirkan beberapa sertifikat, gabungkan jadi satu file .pdf dengan ukuran maksimal 5 MB.

Cara Pendaftaran

Jika belum memiliki akun, mahasiswa diharuskan untuk membuat akun Kampus Merdeka dahulu:

1.Buka laman Kampus Merdeka https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/

2.Klik "Masuk ke Akun" yang berada di pojok kanan atas versi desktop atau klik "Masuk" di pojok kanan bawah versi mobile phone

3.Klik "Daftar"

4.Pilih sebagai "Mahasiswa" lalu klik tombol "Selanjutnya"

5.Isi detail informasi untuk akun yang akan dibuat berupa alamat email dan kata sandi, lalu klik "Selanjutnya"

6.Masukkan data-data yang diperlukan

7.Centang kotak persetujuan, lalu klik "Selanjutnya".

8.Jika data-data sudah benar, email aktivasi akan dikirim ke alamat email yang telah didaftarkan mahasiswa

9.Buka pesan dari noreply-kampusmerdeka, lalu klik tautan yang ada di email untuk melakukan aktivasi akun

Setelah membuat akun Kampus Merdeka, barulah mahasiswa dapat mendaftar program MSIB dengan cara berikut:

1. Kunjungi kembali laman Kampus Merdeka dan masuk ke akun pribadi.

2. Jika ingin mendaftar ke program magang, klik "Magang Bersertifikat" lalu klik "Cari Posisi Magang".

3. Jika ingin mendaftar ke program Studi Independen, klik "Studi Independen Bersertifikat" lalu klik "Cari Kelas Studi Independen".

4. Kamu dapat melihat kegiatan atau lowongan yang tersedia dan melakukan filter kegiatan yang diinginkan dengan klik "Tambah Filter", kemudian klik "Cari".

5. Pilih salah satu kegiatan untuk melihat rinciannya dan mendaftar kegiatan tersebut

6. Pada laman ini kamu dapat melihat rincian kegiatan seperti deskripsi proyek, kriteria peserta, profil perusahaan, dan informasi tambahan lainnya. Jika kamu tertarik dan ingin mendaftar, silakan klik tombol "Daftar".

7. Setelah itu muncul formulir dan kolom yang perlu kamu isi untuk pendaftaran.

8. Beri tanda centang pada setiap pernyataan, lalu klik "Daftar".

Zahrani Jati Hidayah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

1 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

11 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

15 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya