Kasus Surya Darmadi, Walhi: Korupsi Berdampak Buruk bagi Lingkungan

Sabtu, 24 Desember 2022 15:16 WIB

Tersangka kasus dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit, Surya Darmadi, tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Senin, 15 Agustus 2022. Kejaksaan Agung pada 1 Agustus 2022 menetapkan Surya Darmadi sebagai tersangka atas dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit dengan luas 37.095 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Uli Arta Siagian, dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), mengatakan praktik korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, pengurus negara dan korporasi melalui aktivitas perkebunan dalam kawasan hutan tanpa izin akan sangat berdampak pada kehidupan orang-orang yang ada di kampung itu.

Kasus korupsi ini merujuk pada kasus megakorupsi dengan tersangka Surya Darmadi yang masih terus bergulir di pengadilan. Kasus ini merupakan pengembangan kasus mantan Bupati Indragiri Hulu Riau, Raja Thamsir. Mereka disangka melakukan korupsi dengan menyerobot tanah milik negara untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit secara ilegal.

Kejaksaan menduga Surya menyerobot lahan negara di Indragiri Hulu seluas 37.095 hektare. Lahan itu diduga digunakan oleh sejumlah perusahaan Surya sejak 2003 hingga 2022 secara ilegal. Saat itu kerugian negara dalam kasus korupsi ini ditaksir mencapai Rp 78 triliun. Namun, selanjutnya angka tersebut membengkak menjadi 104 triliun.

“Kita tahu bahwa ketika bentang hutan itu berubah menjadi monokultur sawit, jelas akan mengubah siklus hidup masyarakat yang ada di sana,” kata Uli secara daring, 22 Desember 2022. Hutan dengan semua bentuk kekayaannya, tambahnya, memiliki arti penting bagi kehidupan masyarakat yang ada di sekitar.

Menurutnya, dalam konteks pemenuhan kebutuhan esensial seperti pangan dan air, hal itu akan sangat tergantung pada kondisi suatu bentang hutan. Ketika dia diubah fungsi atau bentuknya dengan monokultur maka sumber esensial itu akan hilang.

Advertising
Advertising

“Kita sangat tahu bahwa aktivitas-aktivitas pemenuhan pangan dan air ini sangat lekat dengan kehidupan keseharian perempuan sehingga memang pengubahan bentang alam tadi menjadi monokultur ilegal,” jelasnya.

Uli juga menjelaskan bahwa bukan hanya merugikan negara, ada juga kerugian lain. Kekayaan biodiversitas juga hilang dari perubahan bentang hutan tadi.

Sementara Made dari Kalihari menyatakan dukungannya kepada Kejaksaan Agung agar mengembalikan lahan Duta Palma yang disita warga setempat. “Model konflik yang bangun Surya Darmadi, ketika masyarakat vokal, maka akan memainkan tangan orang lain untuk membungkam dan mengkriminalisasi,” jelas Made.

Uli juga menceritakan tentang masalah hutan Indonesia di mata Eropa. Menurutnya, bulan lalu Walhi berbincang dengan komisi di Uni Eropa sehubungan adanya undang-undang yang membahas deforestasi. “Ada satu poin pembicaraan berkaitan dengan bagaimana situasi di Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, undang-undang tersebut sudah sah dan nantinya negara-negara akan diletakkan pada kategorisasi, apakah negara tersebut tinggi deforestasi atau rendah deforestasi. Dalam proses kategorisasi, mereka akan memakai data pengindraan jauh sebagai salah satu dasar untuk meletakkan negara-negara produsen ini masuk dalam kategorisasi yang mana.

Baca:
Tambang Ilegal di Hulu Sungai Tengah Diadukan ke Bareskrim dan Kapolri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

21 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

3 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya