Waspada Ular Kobra Masuk Rumah, Catat Langkah Pencegahnnya

Minggu, 25 Desember 2022 09:15 WIB

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan memang dikenal dengan musim bertelurnya ular kobra. Banyak ular kobra yang masuk dalam pemukiman warga akibat sarangnya sudah berkurang di alam bebas dan mencari tempat yang hangat untuk hidup.

Ular kobra memiliki habitat di area persawahan dan kebun yang beberapa tahun terakhir ini dialih fungsikan menjadi pemukiman, sehingga ular kobra memilih permukiman warga untuk menjadi habitatnya.

Lalu bagaimana bila ular kobra sudah masuk rumah?

Baca : Ahli Herpetologi Jelaskan Kenapa Ular Kobra Incar Rumah Warga

Mengutip dari pusat data dan analisa tempo, saat melihat ular kobra berada di lingkungan rumah, hal yang pertama Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik, kemudian panggil orang lain untuk mengawasi ular tersebut, sedangkan Anda dapat mengambil tongkat, kacamata, ember maupun kontainer untuk menangkap ular tersebut.

Advertising
Advertising

Anda tidak boleh menangkap ular kobra dalam tangan kosong, ember digunakan untuk mengisolasi agar ular tidak kemana - mana, kacamata digunakan untuk melindungi mata dari bisa ular kobra, dan tongkat untuk menjangkau ular tersebut.

Untuk menghindari ular kobra masuk ke dalam rumah, sebaiknya Anda memberikan wewangian pada lubang atau ruangan yang berpotensi untuk masuk ular kobra. Wewangian tersebut bisa berupa karbol maupun kamper.

Tak hanya cara tersebut, menurut pakar reptil Dr Amir Hamidy, terdapat cara lain untuk mencegah ular kobra masuk dalam rumah. Hal pertama yang Anda lakukan adalah membuat rumah menjadi tidak nyaman untuk ular dengan membersihkan rumah seperti dipel karena ular tidak menyukai wangi yang menyengat.

Cara kedua, Anda harus menyingkirkan barang - barang yang sudah tidak Anda gunakan, terlebih tumpukan - tumpukan kardus, kertas, batu hingga gunting yang ada di sekeliling rumah karena menjadi tempat favorit ular kobra untuk tinggal.

Cara yang terakhir adalah dengan menyingkirkan sampah makanan yang ada di rumah setiap harinya. Gunungan sampah organik dapat mengundang tikus yang merupakan mangsa alami ular kobra.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Anak Ular Kobra Kembali Ditemukan di Area Pemukiman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

10 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

1 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

6 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya