Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Diskon Zona Bahaya Gempa Cugenang, Prakiraan Cuaca

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 28 Desember 2022 22:16 WIB

Foto Udara Zona Bahaya Patahan Aktif Cugenang. Cuplikan YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang BMKG disebut telah memperbarui peta zonasi patahan gempa atau Sesar Cugenang di Cianjur. Dari semula menetapkannya seluas 9 kilometer persegi, kini zona berbahaya yang diminta dikosongkan dari permukiman menjadi hanya 2,63 kilometer persegi.

Berita terpopuler selanjutnya tentang BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 95W di perairan timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan yang disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulu hingga Kalimantan bagian utara.

Selain itu, BMKG menyatakan beberapa wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 28 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Adapun potensi cuaca ekstrem ini karena pengaruh awan cumulonibus. Berikut perincian wilayah yang akan mengalami cuaca buruk sekitar sepekan ke depan menurut BMKG.

1. Bupati Cianjur Sebut Diskon Zona Bahaya Gempa di Cugenang

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebut telah memperbarui peta zonasi patahan gempa atau Sesar Cugenang di Cianjur. Dari semula menetapkannya seluas 9 kilometer persegi, kini zona berbahaya yang diminta dikosongkan dari permukiman menjadi hanya 2,63 kilometer persegi.

Advertising
Advertising

Seperti dikutip dari Antara, Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkap itu, Selasa, 27 Desember 2022. Dia mengatakan perubahan berdampak jumlah rumah yang harus direlokasi berkurang, tidak lagi 1.800 unit dalam radius 200-500 meter di kanan-kiri sesar seperti yang semula dinyatakan BMKG. Relokasi permukiman menjadi radius kiri-kanan 0-10 meter.

"Untuk jumlah pastinya sedang dilakukan pendataan ulang karena rumah yang akan direlokasi tentunya banyak berkurang," kata Herman sambil menambahkan, "Pendataan di 12 desa di empat kecamatan terdampak kembali dilakukan."

Herman menuturkan, untuk rumah yang berada di zona rawan namun masih dapat didirikan bangunan, akan dibangunkan kembali dengan struktur bangunan tahan gempa. Menurut dia, semua merujuk ke surat Kepala BMKG nomor GF.00.00/043/KB/XII/2022.

2. Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon, Hujan, Siaga DKI dan 13 Provinsi

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya bibit siklon tropis 95W di perairan timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan yang disertai perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulu hingga Kalimantan bagian utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi di sekitar bibit siklon dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan dan perairan barat Aceh yang membentuk daerah konvergensi di laut Cina Selatan dan dari Sumatera Utara hingga Aceh. Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, Kepulauan Bangka-Belitung, Samudra Hindia sebelah barat Bengkulu, dari perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, Laut Jawa, Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian selatan, Kepulauan Maluku, Papua Barat dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

3. Ini Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem dari 28 Desember 2022-2 Januari 2023

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan beberapa wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 28 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Adapun potensi cuaca ekstrem ini karena pengaruh awan cumulonibus. Berikut perincian wilayah yang akan mengalami cuaca buruk sekitar sepekan ke depan menurut BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan. Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.

"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," kata Dwikorita. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan Petir Yogya-Surabaya, Aplikasi Mahasiswa UGM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

6 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

8 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

11 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

21 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

23 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 hari lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya