TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Senin, 26 Desember 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan, petir, gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob). Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir pada hari Senin, 26 Desember 2022, adalah Yogyakarta dan Surabaya. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Semarang.
Berita terpopuler selanjutnya tentang tim riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi yang mampu mendeteksi adanya lubang gigi berdasarkan foto gigi. Riset yang dipimpin oleh Igi Ardiyanto itu dilakukan bekerja sama dengan PT Ceria Inovasi Internasional.
Selain itu, Muhammad Ravie Dwi Agustian, alumnus D3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menjalankan bisnis skincare. Usaha itu sudah dia tekuni sejak 2018 lalu. Usaha itu dirintisnya ketika ayahnya meninggal. Kala itu dia beripikir harus mencari penghasilan untuk membiayai hidup.
1. Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir Yogya dan Surabaya, Siaga Bencana 10 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Senin, 26 Desember 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan, petir, gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir pada hari Senin, 26 Desember 2022, adalah Yogyakarta dan Surabaya. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Semarang.
Hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta Pusat, Bandung dan Kupang. Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Bengkulu, Banjarmasin, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Mataram, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Makassar dan Medan.
BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia dari barat Sumatra Barat, Laut Cina Selatan utara dari Sabah, dan perairan timur dari Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Samudra Hindia barat Sumatra Barat hingga Sumatra Barat. Juga dari Sabah hingga Kalimantan Timur, dan dari Laut Sulawesi hingga perairan timur Filipina.
2. Mahasiswa UGM Bikin Aplikasi Deteksi Gigi Berlubang Berdasarkan Foto
Tim riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan aplikasi yang mampu mendeteksi adanya lubang gigi berdasarkan foto gigi. Riset yang dipimpin oleh Igi Ardiyanto itu dilakukan bekerja sama dengan PT Ceria Inovasi Internasional.
Data Riset Kesehatan Dasar 2018, lebih dari separuh penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan hanya sekitar 7 persen anak di Indonesia yang terbebas dari penyakit gigi berlubang (karies). Namun, hanya sekitar 10 persen penduduk Indonesia yang mengakses layanan kesehatan gigi.
Hal itu antara lain dikarenakan masyarakat belum menyadari adanya masalah kesehatan gigi dan mulutnya. Berangkat dari masalah itu tim mengembangkan aplikasi tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan artificial intelligence tim berhasil mengembangkan aplikasi digital yang diberi nama Klinikoo Dental Scanning.
Aplikasi digital yang masih dalam versi awal ini mampu mendeteksi adanya lubang gigi berdasarkan foto gigi. Foto gigi tersebut dianalisis dengan kecerdasan buatan yang telah dikembangkan tim riset. “Kami melakukan riset dengan teknologi computer vision dan machine learning serta mengembangkan algoritma AI yang mampu menganalisis gambar gigi dan mendeteksi keberadaan lubang gigi dari gambar gigi tersebut layaknya dilakukan seorang dokter gigi,” papar Igi dilansir dari laman resmi UGM pada Senin, 26 Desember 2022.
3. Ravie, Mahasiswa UNS yang Sukses Bisnis Skincare dan Jadi Content Creator
Muhammad Ravie Dwi Agustian, alumnus D3 Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses menjalankan bisnis skincare. Usaha itu sudah dia tekuni sejak 2018 lalu. Usaha itu dirintisnya ketika ayahnya meninggal. Kala itu dia beripikir harus mencari penghasilan untuk membiayai hidup.
"Saya harus menghidupi diri sendiri ketika papa saya meninggal. Kebetulan ketemu partner yang cocok untuk bisnis bareng. Waktu itu lagi banyak banget skincare yang viral tapi mahal, jadi aku kepikiran kalo dijual repack kecil-kecil pasti banyak anak kuliah yang bisa cobain gitu,” tuturnya dilansir dari laman resmi UNS pada Senin, 26 Desember 2022.
Saat memulai bisnis, Ravie tengah memasuki tahun ketiga kuliah. Dia harus membagi waktu dengan baik antara berbisnis dan kuliah. Keadaan juga menuntut Ravie harus tetap menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja. “Dulu bisa dibilang karena keadaan. Waktu itu, Ibu bilang kalau mau lanjut kuliah harus nyari uang sendiri,” imbuhnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa-Dosen UGM Garap Film Setan Alas, Cuaca
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.