Rakor Penanganan Bencana Jateng, BMKG, BRIN, TNI AU Lakukan Hal Ini Antisipasi Banjir

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Senin, 2 Januari 2023 16:54 WIB

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI AU, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan modifikasi cuaca di Kota Semarang dan sekitarnya untuk mencegah banjir akibat tingginya intensitas hujan.

“Modifikasi cuaca sudah kami lakukan mulai kemarin,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 di Semarang, Senin, 2 Desember 2022.

Ia menjelaskan modifikasi cuaca salah satu upaya memecah atau mengurangi intensitas hujan agar tidak berpotensi banjir. Menurut dia, di wilayah Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang dan lebat di beberapa kabupaten yang meluas di wilayah pegunungan dan berpotensi tanah longsor serta banjir di daratan.

Baca juga:Gempa Merusak Pertama 2023 di Jayapura dengan 50 Kali Susulan

“Hujan di Semarang sudah melemah intensitas hujannya, tapi perlu diwaspadai adanya angin kencang dengan kecepatan 35 knot atau sekitar 60 kilometer per jam, serta gelombang tinggi di pantai selatan Jawa yang mencapai 3-4 meter pada beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan modifikasi cuaca akan dilakukan hingga cuaca terkendali. “Kalau Jawa Barat 25 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 atau 10 hari, Jawa Tengah sudah dilakukan sejak kemarin, kemarin sudah bagus ada hujan rintik-rintik,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hingga hari ini tingkat penanggulangan banjir di wilayah itu bagus, apalagi penanganan dimulai dari hulu dengan teknologi modifikasi cuaca. Bencana banjir melanda Kota Semarang dan beberapa kabupaten/kota di pantai utara Jawa akibat cuaca buruk yakni tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Jumat, 30 Desember 2022.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 jam lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

6 jam lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

9 jam lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

9 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

9 jam lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

9 jam lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

10 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

13 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

13 jam lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

23 jam lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya