BMKG Tetapkan 4 Titik Ini Zona Bahaya Sumber Gempa Cianjur, Harus Relokasi

Jumat, 6 Januari 2023 21:17 WIB

Foto Udara Zona Bahaya Patahan Aktif Cugenang. Cuplikan YouTube

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan rekomendasi resmi zona bahaya gempa Patahan Cugenang kepada pemerintah Kabupaten Cianjur. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, segala kebijakan dan rencana strategis ke depan terkait bencana Gempa Cianjur akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Kami dari BMKG akan terus support pemerintah daerah Cianjur jika memang dibutuhkan,” katanya, Jumat, 6 Januari 2022.

Menurut Rahayu, surat resmi berisi rekomendasi dari Kepala BMKG disampaikan 22 Desember 2022. Di dalamnya terlampir peta bahaya gempa Patahan Cugenang keluaran BMKG yang berskala 1:35.000. Peta memuat tiga zona dengan kode warna berbeda yaitu merah, jingga, dan kuning.

Di tengah gambar peta, terbentang garis Patahan Cugenang berupa titik-titik merah. Jalurnya berarah barat laut – tenggara dari pusat sumber gempa magnitudo 5,6 yang terjadi pada 21 November 2022.

Pada keterangan peta, BMKG membagi tiga zona itu sebagai terlarang yang diwarnai merah, zona terbatas dengan warna jingga, dan kuning untuk zona bersyarat. “Untuk zona merah memiliki luas 2,63 kilometer persegi,” ujar Rahayu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Bupati Cianjur Sebut Diskon Zona Bahaya Patahan Gempa Cugenang

Zona merah atau terlarang, menurutnya, mencakup area dengan sempadan Patahan Cugenang hingga 10 meter dan daerah lokasi terdampak rusak berat, serta daerah yang mengalami longsor akibat gempa. “Juga daerah yang berpotensi longsor di masa yang akan datang jika terjadi perulangan gempa di tempat sama akibat Patahan Cugenang.”

Area itu dinilai memiliki kerentanan sangat tinggi terhadap deformasi dan getaran gempa serta kerentanan tinggi gerakan tanah atau longsor. BMKG merekomendasikan zona merah atau terlarang itu sebagai area yang harus dikosongkan atau direlokasi dan dilarang membangun hunian kembali atau yang baru.

Zona merah ini tersebar di empat titik. Mulai dari sekitar pusat sumber gempa di Kecamatan Cugenang, kemudian sebagian wilayah Desa Sarampad, lalu sepanjang perbatasan Desa Cijedil dengan Desa Cibeureum. Peruntukan lahannya bisa diprioritaskan untuk ruang terbuka hijau, monumen, atau kawasan lindung.

Warga melintas di dekat bangunan yang rusak akibat gempa cianjur di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 25 November 2022. Dalam data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terakhir total rumah rusak akibat Gempa Cianjur mencapai 56.311, dengan rincian rusak berat 22.267 unit, rusak sedang 11.836 unit dan rusak ringan 22.208 unit. TEMPO/M Taufan Rengganis

Sementara zona terbatas dengan warna jingga, merupakan zona dengan sempadan patahan aktif Cugenang yang terhitung 10 meter hingga 1 kilometer. Kerentanan tinggi area itu terhadap deformasi dan getaran gempa, serta kerentanan menengah gerakan tanah atau longsor.

Zona terbatas, menurut rekomendasi BMKG, dapat dibangun konstruksi dengan penerapan persyaratan yang ketat untuk standar bangunan tahan gempa serta tahan tanah bergerak. Selain itu dilarang pembangunan fasilitas sangat penting dan berisiko tinggi seperti rumah sakit dan sekolah bertingkat atau berlantai tinggi, fasilitas energi seperti kilang minyak, dan fasilitas sejenisnya.

Baca juga: BNPB Minta Korban Gempa Cianjur tak Terima Bantuan Rumah, Kenapa?

Adapun zona bersyarat yang diwarnai kuning merupakan zona dengan sempadan patahan aktif Cugenang lebih dari 1 kilometer. Tingkat kerentanannya menengah hingga rendah terhadap deformasi dan getaran gempa serta zona kerentanan rendah atau aman dari gerakan tanah atau longsor. BMKG merekomendasikan zona itu dapat dibangun dengan konstruksi tahan gempa serta tahan gerakan tanah atau longsor.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

9 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

11 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

13 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

14 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

15 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

17 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya