Masih Ada PHK oleh Elon Musk di Twitter, Amazon Terbesar

Minggu, 8 Januari 2023 19:08 WIB

Logo Twitter di kantor pusat perusahaannya di San Francisco, California, AS 28 Oktober 2022. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - PHK masih terus terjadi di Twitter. Pemilik baru, Elon Musk, memangkas lebih dalam bagian yang sudah banyak dikurangi sebelumnya: trust and safety.

Tim di bagian itu sejatinya menangani moderasi konten global, juga konten-konten berisi intimidasi dan ujaran kebencian. Pengurangan pegawai antara lain di kantor Twitter di Dublin, Irlandia, dan kantor Singapura.

Ella Irwin, kepala bagian trust and safety di Twitter, mengkonfirmasi gelombang PHK yang masih terjadi itu. Tapi, dia membantah perusahaan telah menarget beberapa bagian tertentu.

"Wajar untuk mengkonsolidasikan tim-tim di bawah satu pemimpin misalnya," katanya, Minggu 8 Januari 2023.

Sejak membeli Twitter senilai US$44 miliar pada Oktober lalu, Elon Musk telah memecat sekitar 5.000 orang dari total 7.500 pekerja di Twitter. Sebagian dari pekerja itu memilih mengundurkan diri.

Advertising
Advertising

Baca juga: Hacker Ancam Elon Musk Sebar Ratusan Juta Data Akun Twitter

PHK Massal Terbesar di Amazon

PHK massal tak hanya terjadi pada Twitter. Pada Rabu pekan lalu, Amazon mengakui kalau perusahaan itu memberhentikan sejumlah pekerja yang jauh lebih besar.

Angkanya disebutkan 'sedikit lebih besar dari 18.000', yang merupakan jumlah PHK terbesar di sebuah perusahaan teknologi setelah gelombang rasionalisasi di industri ini dimulai tahun lalu. PHK disebutkan akan lebih berdampak ke SDM di kantor atau korporat, dan tidak termasuk pekerja di gudang-gudang.

Dalam sebuah pos di blog, CEO Amazon Andy Jassy menuliskan pengurangan pekerja karena perekonomian yang tidak menentu, dan laju rekrutmen yang cepat dalam beberapa tahun sebelumnya.

Pada November lalu--setelah Elon musk melakukannya di Twitter, Amazon telah mengungkap rencana yang sama. Saat itu laporan yang ada mengatakan sekitar 10 ribu pekerja yang akan terdampak. Tapi, pada Rabu lalu Jassy menyebut angka yang lebih besar lagi.

Baca juga: PHK Massal, Amazon Dikabarkan Akan Menyusul Twitter dan Meta

Angka 18 ribu itu setara lebih dari satu persen dari total 1,5 juta pekerja di Amazon. Jassy pun mencoba tetap membangkitkan optimisme. "Amazon telah berhasil melalui ekonomi yang tak tentu dan sulit di masa-masa sebelumnya, dan kami akan tetap seperti itu," katanya.

PHK di Salesforce

Berita PHK massal oleh Amazon datang pada hari yang sama raksasa bisnis software berbasis cloud, Salesforce, mengumumkan pemangkasan pula. Salesforce mem-PHK 10 persen dari tenaga kerjanya, atau sekitar 8.000 orang.

Satu dari antara CEO Salesforce, Mark Benioff, juga mengatakan rasionalisasi dikarenakan situasi pasca-pandemi Covid-19. Menurut dia, perusahaan di Silicon Valley mengalami booming saat masa puncak pandemi yang membatasi seluruh kegiatan masyarakat di dunia, sehingga laju rekrutmen pun sangat tinggi.

"Dan sekarang ada pengereman belanja perusahaan, fokusnya pun memangkas biaya-biaya," kata Benioff.


NPR, THE VERGE, BLOOMBERG, TWITTER


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

7 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

9 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

10 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

10 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

13 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

14 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya