Mengapa Jarum Jam Berputar ke Kanan?

Editor

Nurhadi

Rabu, 11 Januari 2023 16:59 WIB

Werner Stechbarth menunjukkan salah satu koleksi jam dindingnya di apartemennya di Munchen, Jerman, 25 Maret 2021. REUTERS/Andreas Gebert

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang masih menggunakan jam analog, jarum jam yang terus berdetak menjadi ciri khas yang tak dapat digantikan jam digital. Namun, mengapa jarum jam hanya bergerak ke arah kanan saat berdetak?

Dikutip dari laman Country Life, keberadaan jam analog atau mekanik muncul di Eropa sekitar awal abad ke-14. Sebelum benda ini ditemukan, kebanyakan orang yang ingin mengetahui waktu atau setidaknya mendapatkan perkiraan jamnya harus melihat ke jam matahari.

Jam matahari terdiri dari piringan dan gnomon yang biasanya berbentuk bilah segitiga, yang tujuannya adalah untuk memantulkan bayangan matahari. Jam matahari paling awal berasal dari sekitar 1500 SM dan digunakan dalam astronomi Mesir dan Babilonia.

Bagi orang-orang yang tinggal di belahan bumi utara, matahari terbit dari timur yang mencapai puncaknya saat berada di selatan dan terbenam di barat. Saat melacak pergerakannya pada kompas, matahari akan tampak bergerak dari kanan ke kiri.

Agar jam matahari berfungsi dengan baik di utara khatulistiwa, titik yang melambangkan tengah hari pada pelat harus ditempatkan di sebelah utara gnomon. Artinya, sementara bayangan yang dilemparkan oleh gnomon memantulkan gerakan matahari yang tampak melalui langit. Hal ini direpresentasikan sebagai pergerakan ke arah yang berlawanan, yakni dari barat ke utara ke timur.

Advertising
Advertising

Atas dasar hal ini, orang-orang dianggap telah terbiasa tentang waktu bergerak dari arah barat ke timur. Setelah jam mekanik ditemukan, cara kerjanya disesuaikan dengan gerakan bayangan matahari pada jam matahari baik dalam cara jarum jam bergerak maupun dalam urutannya.

Selain itu, dilansir dari laman Local Histories, sejarah peradaban di bumi dimulai dan terpusat di bagian utara. Sebagai contoh peradaban Mesir, Indus, dan Mesopotamia yang berada di belahan bumi utara. Pun hanya sedikit daratan di dunia yang ada di belahan bumi selatan sehingga peradaban lahir di bagian utara, termasuk awal mula terciptanya jam.

Jika mengikuti bayangan bumi pada belahan bumi bagian selatan, arah perputaran jarum jam dimungkinkan bergerak ke kiri. Pasalnya, pada bumi bagian selatan keberadaan matahari terbit dari timur, melewati utara dan terbenam di barat. Dalam hal ini, posisi timur menjadi berada di sebelah kiri, sedangkan barat ada di kanan.

Namun, pada 2014, misalnya, jam baru yang dipasang di gedung tempat kongres nasional Bolivia di La Paz dilengkapi dengan jarum jam yang bergerak berlawanan arah jarum jam biasanya.

Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri mereka, David Choquehuanca, pada saat itu, "Kami berada di selatan dan saat kami mencoba memulihkan identitas kami... jam kami harus diputar ke kiri."

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Jarum Jam Berputar ke Kanan

Berita terkait

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

23 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

24 hari lalu

Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

27 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

33 hari lalu

Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Gelombang Rossby, Seberapa Berbahaya?

43 hari lalu

Mengenal Jenis Gelombang Rossby, Seberapa Berbahaya?

Gelombang Rossby dapat berpengaruh terhadap cuaca ekstrem, berikut jenis-jenisnya. Apakah berbahaya?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

43 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

28 Februari 2024

Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?

Bintik di salah satu sisi matahari mengeluarkan sejumlah ledakan dahsyat pada pekan lalu. Lontaran gelombangnya menghadap ke bumi.

Baca Selengkapnya

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

23 Februari 2024

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.

Baca Selengkapnya