Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Jenis Gelombang Rossby, Seberapa Berbahaya?

image-gnews
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi terdapat gelombang rossby ekuator aktif di wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Gelombang Rossby adalah gelombang horizontal besar di atmosfer yang berhubungan dengan aliran jet polar-front dan memisahkan udara dingin kutub dari udara tropis hangat. Dilansir dari Britannica, gelombang-gelombang ini dinamai sama dengan Carl-Gustaf Arvid Rossby, yang pertama kali mengidentifikasi dan menjelaskan pergerakannya.

Dikenal juga sebagai gelombang planet, Rossby secara alami terjadi dalam fluida yang berputar. Dalam lautan dan atmosfer bumi, gelombang-gelombang ini terbentuk sebagai hasil dari rotasi planet.

Gelombang Laut Rossby

Gelombang Rossby terbentuk ketika udara kutub bergerak menuju garis Khatulistiwa sementara udara tropis bergerak ke arah kutub. Perbedaan suhu antara Khatulistiwa dan kutub-kutub karena perbedaan jumlah radiasi matahari yang diterima menyebabkan panas cenderung mengalir dari lintang rendah ke lintang tinggi. Sebagian panas yang mengalir disebabkan oleh pergerakan udara ini.

Rossby merupakan komponen dominan dari sirkulasi Ferrel. Udara tropis membawa panas ke arah kutub, dan udara kutub menyerap panas saat bergerak menuju Khatulistiwa. Keberadaan gelombang-gelombang ini menjelaskan sel-sel tekanan rendah (siklon) dan sel-sel tekanan tinggi (anti-siklon) yang penting dalam memproduksi cuaca di lintang menengah dan tinggi.

Gelombang Atmosfer Rossby

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), gelombang atmosfer Rossby terbentuk terutama sebagai hasil dari geografi bumi. Gelombang Rossby membantu mentransfer panas dari daerah tropis menuju kutub dan udara dingin menuju daerah tropis dalam upaya mengembalikan keseimbangan atmosfer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang ini juga membantu menemukan aliran jet dan menandai jalur sistem tekanan rendah permukaan. Gerakan lambat gelombang-gelombang ini sering kali menghasilkan pola cuaca yang cukup panjang dan terus-menerus.

Apa Efeknya?

Gelombang Rossby tidak hanya berpengaruh pada lautan, tetapi juga pada atmosfer. Gelombang Rossby atmosfer membantu dalam mentransfer panas dari tropis ke arah kutub dan udara dingin ke arah tropis dalam upaya untuk mengembalikan keseimbangan atmosfer.

Gelombang ini juga membantu menentukan jet stream dan menandai jalur sistem tekanan rendah permukaan. Gerakan lambat dari gelombang-gelombang ini sering menghasilkan pola cuaca yang cukup panjang dan persisten.

Meskipun gelombang Rossby memiliki peran penting dalam mengatur iklim, ia juga dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam pola cuaca. Gelombang-gelombang ini dapat menyebabkan cuaca ekstrem, seperti gelombang panas yang berkepanjangan atau periode cuaca dingin yang berkepanjangan.

Namun, sementara mereka dapat mempengaruhi cuaca, gelombang-gelombang Rossby juga merupakan bagian alami dari sistem iklim bumi dan penting untuk pemahaman tentang dinamika atmosfer dan samudera.

Pilihan Editor: Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

4 jam lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

11 jam lalu

Seorang pria berjalan melalui jalan yang dibanjiri oleh sungai Canas yang meluap setelah Badai Orlene menghantam Tecuala dan menyebabkan hujan deras melintasi garis pantai Pasifik barat-tengah Meksiko pada Senin, di kota Tecuala, negara bagian Nayarit, Meksiko, 3 Oktober 2022. REUTERS/Christian Ruano
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

12 jam lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

12 jam lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

15 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

1 hari lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Terbitkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Jalur Penyeberangan Selat Bali

BMKG mengingatkan dunia pelayaran, termasuk pengelola kapal nelayan dan kapal ferry, untuk memperhatikan peringatan dini gelombang 2,5 meter.


Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.