TEMPO.CO, Jakarta -Bagi pencinta komik pasti sudah tidak asing lagi dengan komik The Adventure of Tintin, si wartawan cerdik yang suka berpetualang ke seluruh penjuru dunia bersama anjing kesayangannya, Snowy.

Komik yang pertama kali diperkenalkan ke publik 94 tahun yang lalu ini, tepatnya tanggal 10 Januari 1929 merupakan hasil garapan seorang kartunis Belgia yaitu Herge atau bernama asli George Prosper Remi.

Baca : 6 Keunikan Serial Komik Tintin Pergi ke Bulan hingga Tanpa Akhir Cerita

Tintin digambarkan sebagai wartawan muda yang mampu menyelesaikan masalah dan kejahatan di berbagai penjuru dunia. Bersama tokoh unik lain seperti Kapten Haddock, Profesor Calculus, dan detektif kembar Thompson dan Thomson, komik ini dikemas pertama kali dalam warna hitam putih. Dilansir dari hergemuseum.org, segmentasi pembaca komik ini adalah kalangan muda.

Tintin memulai debutnya ketika disisipkan pada surat kabar Le Petit Vingteme di Belgia. Herge meyakini bahwa dengan hadirnya Komik Tintin ini mampu mendapatkan perhatian dan bisa dikembangkan dengan alur cerita yang lebih beragam lagi.

Gagasan Awal Sang Kartunis

Herge sudah mulai menggambar sejak usianya masih remaja. Dan ketika terjadi huru-hara Perang Dunia 1, ia sering menggambar sesosok pemuda di pinggiran bukunya. Hasil imajinasi Herge ini tentang tokoh yang pemberani, cerdas, dan cerdik yang kemudian menjadi cikal bakal sosok Tintin.

Ketika Herge berkeja di surat kabar Vingtieme Siecle, tokoh ini mulai direalisasikan setelah pemimpin redaksi meminta Herge membuat komik baru untuk menambah gairah pembaca khususnya kalangan muda.

Dan dalam edisi 30 Desember 1928, Herge memasukkan dua lelucon kartun yang menggambarkan sosok anak laki-laki dan seekor anjing putih kecil di surat kabar mingguannya.

Teman-teman di surat kabar berpikir bahwa karakter kartun ini bisa dikembangkan lebih lanjut, dan mereka meminta Herge untuk menggunakan karakter ini dalam sebuah petualangan yang diserialkan dalam Le Petit Vingtieme.

Pada awalnya, Herge mendeskripsikan Tinti serupa dengan dirinya. Seperti Tintin yang mengenakan celana tanggung karena ia juga sering memakainya. Model rambut Tintin pun pada awalnya tidak seperti seperti yang bisa dilihat sekarang, yaitu berjambul.

Model rambut berjambul ini pada awalnya dalam petualangannya, ketika Tintin masuk ke dalam mobil dan melaju dalam kecepatan tinggi membuat rambutnya terangkat. Inilah yang memaksa Herge untuk menggambar model rambut quiff atau jambul.

Tintin Mendatangi Uni Soviet

Pada petualangan pertamanya, Tintin diceritakan mendatangi Uni Soviet dan menemukan dampak dari peristiwa Bolshevik di negara tersebut. Dan serial pertamanya ini mendapat respon yang baik di masyarakat. Dan akhirnya Herge mulai mengembangkan cerita lainnya.

Komik Tintin terus berkembang dan mulai merambah ke dunia televisi. Dilansir dari Britannica, Tintin menjadi karakter yang sangat dicintai di awal abad ke-20. Bahkan ceritanya telah diterjemahkan ke lebih dari 80 bahasa.

Lalu sebuah museum di Louvain-la-Neuve, Belgia dibangun untuk mendedikasikan karya Herge dan karakter Tintin pada tahun 2009. Dan bahkan di tahun 2011, sebuah film animasi yang diadaptasi dari serial Tintin yaitu The Adventure Of Tintin yang disutradarai oleh Steven Spielberg.

FANI RAMADHANI
Baca juga : Belgia Terbitkan Paspor dengan Desain Komik Tintin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.