Perbedaan Gabah Kering Giling dan Gabah Kering Panen Sebelum Menjadi Beras

Jumat, 13 Januari 2023 08:09 WIB

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menjadi beras, padi yang telah panen akan berupa gabah sebelum diolah lebih lanjut. Dalam hal ini, ada yang disebut dengan Gabah Kering Giling atau GKG dan Gabah Kering Panen atau GKP. Lantas, apa perbedaan diantara keduanya?

Dikutip dari laman Indoagropedia Kementrian Pertanian, Gabah Kering Panen adalah gabah yang mengandung kadar air lebih besar atau gabah dari tanaman padi yang baru saja dipanen. Gabah jenis ini biasanya mempunyai kadar air sekitar 18 persen sampai 25 persen. Sedangkan, Gabah Kering Giling adalah gabah curah yang di simpan setelah mengalami proses pengeringan yang cukup dan dalam keadaan siap untuk di giling, dengan kadar air antara 13 hingga 14 persen.

Baca : Bukan Hanya Karena Impor, Ini Faktor Penentu Harga Beras Kerap Naik

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2012 tentang kebijakan pengadaan gabah atau beras dan penyaluran beras oleh pemerintah, terdapat isitilah-istilah khusus dalam penjualan gabah, antara lain GKP, GKG, dan GKS.

Gabah Kering Panen (GKP), merupakan gabah yang baru saja dipanen dari persawahan petani. Pada umunya, kadar air gabah setelah panen masih sangat tinggi yakni diatas 24 hingga 27 persen. Hal tersebut dapat dipengaruhi faktor kelembapan udara antara musin kemarau dan penghujan. Dalam jenis ini, kandungan kadar hampa atau kotoran maksimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 10 persen.

Advertising
Advertising

Gabah Kering Simpan (GKS) adalah jenis gabah yang disimpan sebelum dilakukan penggilingan, oleh karena itu kandungan kadar airnya harus mencapai batas minimum 14 persen dan maksimum 18 persen dengan kandungan kadar hampa atau kotoran 3 hingga 7 persen.

Gabah Kering Giling (GKG) adalah gabah yang siap untuk digiling. Gabah jenis ini mempunyai batas maksimal kadar air 14 persen dengan kandungan kadar hampa atau kotoran maksimum harus 3 persen.

Dilansir dari publikasi Proses Pengeringan Gabah oleh eprints.umm.ac.id, gabah adalah biji padi sebelum di proses menjadi beras. Dalam komoditas perdagangan, gabah merupakan tahapan yang paling penting, karena penjualan beras lokal dengan jumlah partai dijual dalam bentuk gabah. Penjualan gabah dapat ditentukan dari kualitas gabah yang diperdagangkan. Kualitas gabah ini dapat ditentukan oleh kadar air dan kemurnian gabah.

Kadar air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur dan cita rasa produk gabah setelah dilakukan pengolahan. Kadar air juga sangat berpengaruh pada umur ketahanan gabah. Produk gabah yang memiliki kadar air yang tinggi akan rentan terhadap serangan bakteri, jamur, dan mikroorganisme yang dapat merubah bentuk serta struktur dari produk tersebut. Sehingga biasanya harga beras rendah.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Harga Beras Terus Naik, Jadi Penyumbang Inflasi di Awal Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

2 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

6 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

9 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

10 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

11 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya