Bukan Hanya Buaya, 3 Hewan Laut ini Membantu Manusia saat Kepayahan

Senin, 23 Januari 2023 06:00 WIB

Warga memegang seekor lumba-lumba gigi kasar (steno bredanensis) yang terdampar di tambak ikan di Desa Marannu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 30 April 2021. Menurut warga, jarak laut dan tambak ikan tempat lumba-lumba itu terdampar, cukup jauh yakni sekitar 5 kilometer. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Baru - baru ini viral di media sosial, video seekor buaya mengantarkan jasad seorang balita yang tewas akibat tenggelam ke pinggir sungai Mahakam.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Ma'ruf, peristiwa tersebut bisa terjadi karena mungkin ada indikasi kedekatan buaya tersebut dengan masyarakat sekitar. Amir menduga buaya tersebut sering diberikan makan oleh masyarakat sehingga memberikan timbal balik pada manusia.

Aksi hewan membantu manusia sebenarnya bukan fenomena yang langka, sebab banyak pula satwa - satwa yang membantu manusia. Berikut aksi hewan menyelamatkan manusia.

1. Lumba - Lumba

Baca : Viral Video Buaya Antar Jasad Balita di Kaltim, Berikut Fakta dan Kronologinya

Advertising
Advertising

Aksi lumba - lumba menyelamatkan manusia sudah banyak kita dengar. Seperti yang terjadi Agustus 2023 lalu, seorang pria hilang dan kembali ditemukan bersama sekelompok lumba - lumba sambil mengapung. Mengutip dari kkp.go.id, lumba - lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Di lautan lumba - lumba gemar menolong manusia sebab mereka berpikir sama jenisnya, hal tersebut membuat lumba - lumba disebut dengan 'manusia yang hidup di laut'.

2. Paus

Mengutip dari emgn.com, terdapat peristiwa mengharukan seekor paus menyelamatkan seorang penyelam yang tenggelam. Saat Yang Yun, mengalami kram kaki sehingga dirinya tak bisa kembali permukaan, seekor paus membantunya dengan mendorong kaki Yang Yun hingga sampai ke permukaan.

3. Singa Laut

Singa laut merupakan hewan yang dapat beradaptasi di darat, sehingga hewan ini sering terlihat di permukaan. Dilansir dari emgn.com, pada bulan September tahun 2000 silam, seorang anak lelaki terjatuh dari jembatan Golden Gate di California, Amerika. Akibatnya anak tersebut mengalami cedera parah yang membuatnya susah beranang ke pinggir, untungnya ada seekor singa laut yang mendorong anak tersebut hingga ia berhasil mencapai tepian.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Lumba-lumba Menyelamatkan Telepon Seluler Penari Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

4 hari lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

7 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

8 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

8 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

9 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

16 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

20 hari lalu

Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

24 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya