Gempa M4,1 Guncang Paser Kalimantan Timur di Sesar Meratus

Minggu, 29 Januari 2023 19:58 WIB

Gempa dengan magnitudo 4,1 terjadi pada hari Minggu, 29 Januari 2023, pada pukul 11.07 WIB. Titik pusat gempa pada koordinat 1.17 LS, 115.95 BT atau 60 kilometer timur laut Paser, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 kilometer. (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 4,1 terjadi pada hari Minggu, 29 Januari 2023, pada pukul 11.07 WIB. Titik pusat gempa pada koordinat 1.17 LS, 115.95 BT atau 60 kilometer timur laut Paser, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa berada di Sesar Meratus. “Berdasarkan info masyarakat di sekitar Paser serta BPBD Paser, tidak dirasakan gempa,” ujar Daryono lewat pesan singkat, 29 Januari 2023.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 3,7 terjadi pada Rabu, 25 Januari 2023, pukul 01:24:10 WIB di Berau, Kalimantan Timur. Berdasarkan data BMKG, titik pusat gempa pada koordinat 1.29 LU, 117.94 BT atau 105 kilometer tenggara Berau.

Gempa darat tersebut berada di kedalaman 14 kilometer. Gempa ini terjadi di Sesar Mangkalihat dan juga tidak dirasakan oleh warga

Tahun lalu, BMKG mencatat gempa bermagnitudo 4,5 di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Gempa yang berpusat di darat itu terjadi pada Selasa sore, 1 Maret 2022, pukul 14.16 WIB.

Advertising
Advertising

Menurut data BMKG, gempa yang memiliki hiposentrum di kedalaman 10 kilometer dan episentrum 46 kilometer arah barat laut Paser itu bisa dirasakan pada skala II-III MMI. Itu berarti setara getaran gempa yang menggoyang benda-benda ringan yang tergantung, juga dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas. Daryono menyebut pemicunya adalah Sesar Meratus.

Gempa hari ini, menurutnya, membuktikan kalau sesar gempa itu masih aktif setelah pernah menyebabkan gempa destruktif pada 25 dan 26 Oktober 1957 lalu lewat pelepasan energinya yang sebesar Magnitudo 6,1.

Gempa dari sumber yang sama juga pernah dirasakan di kabupaten tetangga bakal ibu kota negara baru tersebut pada 28 Mei 1998 (M4,8), 21 November 2009 (M 4,4), 25 Mei 2013 (M 4,7) dan 2 Mei 2018 (M4,3). Ibu kota negara yang baru telah ditetapkan di Penajam Paser Utara dan akan diberi nama Nusantara.

Baca:
Gempa Dini Hari di Maluku Utara, Berkekuatan M5,6

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

10 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

10 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

17 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

19 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya