Cara Mengenali Modus Penipuan Berkedok Undangan Nikah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Selasa, 31 Januari 2023 09:07 WIB

Undangan pernikahan online dengan link aplikasi kini bisa menjadi modus penipuan untuk menguras tabungan korban. (Tangkapan layar)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan maraknya penipuan dengan memanfaatkan APK yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu. APK tersebut diprogram agar dapat mengakses rekening bank yang terhubung pada aplikasi mobile banking, sehingga masyarakat butuh kehati-hatian agar tidak menjadi korban.

Ahli IT UM Surabaya Lukman Hakim membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan masyarakat sebagai langkah upaya pencegahan penipuan. Menurut Lukman, file palsu seperti yang beredar akan bekerja ketika seorang mengizinkan akses yang diminta.

“Masyarakat penting untuk mengamati, agar cermat saat ada permintaan izin dan aplikasi atau file yang akan diinstal,” kata Lukman dilansir dari laman resmi UM Surabaya pada Selasa, 31 Januari 2023.

Baca juga: Penipuan, Undangan Pernikahan Online Jadi Pintu Masuk Menguras Tabungan

Dampaknya, ketika sudah berhasil masuk dan dizinkan, APK akan bekerja untuk mengambil seluruh data yang diinginkan, hal terburuknya adalah saldo uang dan rekening bisa terkuras habis.

Advertising
Advertising

Menurut Lukman, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak mudah atau asal meng-klik. Hal ini untuk menghindari dari jenis link yang mengelabuhi (fake link). Lukman menegaskan undangan asli selalu berbentuk tautan atau link, dan bukan aplikasi atau APK.

“Hal ini bisa dilihat dari format saat pesan diterima. Format file APK bisa menjadi salah satu indikasi yang mudah dikenali sebagai tanda undangan palsu,” katanya.

Kedua, cek keaslian nomor telepon dengan menghubungi ke call center resmi perusahaan. Di zaman yang serba mudah ini, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Get contact untuk mengecek nomor.

Ketiga, pastikan seseorang hanya mengunduh aplikasi resmi dari sumber resmi seperti App Store dan Play Store. Keempat, melihat jenis file yang dikirim, baik itu file jenis .txt, .APK apabila dirasa aneh dan janggal perlu diwaspadai.

“Langkah ini efektif untuk menghindari phising pada perangkat maupun device yang kita gunakan,”imbuhnya lagi.

Terakhir, kata dia, konsultasikan ke bidang ahli IT. Saran ini penting dilakuakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

3 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

5 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

5 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Batasi Penggunaan Smartphone di Android

Android menyediakan fitur yang bisa digunakan penggunanya untuk membatasi penggunaan smartphone dalam sehari agar tidak menjadi kecanduan.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

6 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

6 hari lalu

Diperkirakan Dirilis Oktober, Ini 10 Fitur Menarik yang akan Hadir di Android 15

Belum ada tanggal rilis resmi untuk Android 15. Namun Google kemungkinan besar akan mengumumkan rilis stabilnya sekitar Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

8 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

9 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Spyware dan Cara Mencegahnya Menyusup ke Perangkat

Spyware dapat melekat pada sistem operasi perangkat dan dapat berjalan di latar belakang sebagai "program residen memori".

Baca Selengkapnya