141 Gempa Guncang Jawa Barat Selama Januari, Mayoritas di Darat

Rabu, 1 Februari 2023 17:04 WIB

Sejumlah petugas memantau lokasi tebing longsor di jalan nasional kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, 21 Februari 2020. Tebing longsor setelah terjadi gempa. (ANTARA/HO BPBD Garut)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 141 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat selama Januari 2023. Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan sebanyak 86 kali gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal, selebihnya terjadi di laut.

Berdasarkan peta distribusi episenter atau pusat sumber gempa bumi periode Januari 2023, ada 39 kejadian lindu yang terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa. "Sebagai akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut," katanya Rabu, 1 Februari 2023.

Kemudian ada enam kejadian gempa bumi lain yang juga terjadi di laut, namun berbeda penyebab. Pemicunya adalah subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Sedangkan 86 gempa bumi lain terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal. Sementara sepuluh gempa bumi lain yang juga terjadi di darat, diakibatkan oleh adanya aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia.

Menurut Rahayu, kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 1 hingga 264 kilometer. Kekuatan gempanya yang terkecil bermagnitudo 1,3 sedangkan paling besar bermagnitudo 5,0. "Sebanyak 17 kali gempa yang dirasakan warga," ujar Rahayu.

Advertising
Advertising

Kejadian gempa bumi yang dirasakan itu misalnya yang terjadi pada 3 Januari 2023 pukul 06.55 WIB. Lokasi koordinatnya berpusat di 8,14 derajat Lintang Selatan dan 107,89 derajat Bujur Timur pada kedalaman 29 kilometer.

Gempa berkekuatan 4,9 tersebut dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun dengan intensitas III MMI, yaitu getaran gempa dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Sementara di wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar, dirasakan pada skala II-III MMI. Adapun di wilayah Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung berskala intensitas II MMI, yaitu gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-australia dan Eurasia.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungj awabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Baca:
Soal Potensi Gempa M7,0, BMKG: Mangkalihat, Bukan IKN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 menit lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

12 menit lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

9 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

14 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

14 jam lalu

Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

15 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

15 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

16 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

18 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

20 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya