SpaceX Lalui Misi Peluncuran Roket Falcon 9 ke-200

Minggu, 5 Februari 2023 01:08 WIB

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX

TEMPO.CO, Jakarta - Roket Falcon 9 SpaceX kembali bertugas pada Kamis pagi, 2 Februari 2023. Pada penugasan tersebut, roket membawa 53 satelit Starlink ke orbit. Ada yang sedikit istimewa karena penerbangan itu adalah yang ke-200.

Roket Falcon 9 lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida pada Kamis pukul 02:58 EST (07:58 GMT) setelah adanya penundaan singkat. Roket naik dengan mulus menembus kegelapan dinihari dan melepaskan roket pendorong pertamanya sekitar 2 menit 30 detik setelah lepas landas.

Roket itu kemudian melakukan pendaratan di atas drone kapal SpaceX A Shortfall of Gravitas sekitar 8 menit 45 detik setelah lepas landas. Lalu, sekitar satu jam setelah peluncuran, roket pendorong kedua berhasil melepaskan 53 satelit yang menjadi muatannya.

Dijuluki pekerja keras, roket Falcon 9 menerima pekerjaan dari berbagai pihak. Tapi, yang menjadi penumpang langganannya adalah satelit Starlink. Ada juga misi kargo CRS-24 SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Desember 2021; Satelit telekomunikasi Hotbird 13F milik Eutelsat pada Oktober 2022; dan penerbangan OneWeb 1 pada Desember 2022.

Advertising
Advertising

Ilustrasi - Roket SpaceX Falcon9 meluncurkan satelit internet Starlink ke orbit. Foto : SpaceX

OneWeb 1 yang mengirim 40 satelit internet ke orbit untuk operator mega-konstelasi OneWeb, dipandang sebagai saingan Starlink SpaceX. Perusahaan yang berbasis di London itu menandatangani kontrak peluncuran dengan SpaceX dan badan komersial badan antariksa nasional India setelah kesepakatannya untuk menerbangkan roket Soyuz buatan Rusia gagal tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina.

SpaceX kini telah meluncurkan dua misi untuk OneWeb; yang kedua telah lepas landas pada 9 Januari lalu. Adapun peluncuran pada Kamis, 2 Februari 2023 adalah yang keempat tahun ini yang dikhususkan SpaceX untuk Starlink, konstelasi satelit broadband perusahaan yang besar dan terus berkembang.

SpaceX telah meluncurkan lebih dari 3.800 satelit Starlink hingga saat ini dari izin yang dikantongi untuk memasang 12.000 pesawat internet, dan telah mengajukan persetujuan untuk menyebarkan 30.000 satelit Starlink tambahan di atas itu.

Roket SpaceX Falcon 9 tahap pertama saat mendarat di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. REUTERS/Joe Skipper

Semua satelit Starlink hingga saat ini telah terbang dengan roket Falcon 9. Tampaknya, penugasan bisa segera berubah. Kabarnya, pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan akan mengandalkan terutama pada kendaraan Starship yang besar untuk mengangkut pesawat ruang angkasa Starlink 2.0 generasi berikutnya yang lebih besar.

Starship masih dalam pengembangan, tetapi bisa segera melakukan uji terbang orbital debutnya, mungkin pada akhir Februari.

SPACE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

9 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

1 hari lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

3 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

16 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

17 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

20 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

31 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

50 hari lalu

SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah

Baca Selengkapnya