Top 3 Tekno Kemarin: Bibit Siklon, Makam Kaisar Cina, Facebook

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 Februari 2023 09:53 WIB

Tangkapan layar dari BMKG menampilkan bibit Siklon Tropis 94S di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang bergerak ke arah Jawa pada Kamis 17 November 2022. (FOTO ANTARA/HO-BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 6 Februari 2023, dipuncaki artikel prediksi cuaca. BMKG mengungkap adanya pengaruh dari 3 bibit siklon tropis yang sedang tumbuh bersama di sekitar wilayah Indonesia.

Terpopuler kedua datang dari situs arkeologi tentara terakota di Shaanxi, Cina. Diungkap penyebab tim arkeolog hingga kini tak berani membongkar atau masuk ke makam Qin Shi Huang, kaisar pertama Dinasti Qin, yang dijaga para tentara itu.

Usia Facebook yang telah menginjak usia 19 tahun menjadi berita terpopuler yang ketiga. Platform ini didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama beberapa rekannya yaitu Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin, pada 4 Februari 2004.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 6 Februari 2023, selengkapnya

1. Prediksi Cuaca Hari Ini Dipengaruhi 3 Bibit Siklon Tropis

Advertising
Advertising

Sebanyak tiga bibit siklon tropis tumbuh bersama di sekitar wilayah Indonesia untuk hari kedua, Senin 6 Februari 2023. Ketiganya adalah 94S yang terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, 95S di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, dan 97S di Samudera Hindia selatan NTB.

Baca juga: BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrem 5-12 Februari Ini, Ada 3 Bibit Siklon

BMKG memantau ketiganya untuk potensi dampak pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di sekitarnya. Selain itu, diamati pula dampak yang sama dari sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Papua Barat, perairan barat Kalimantan Barat dan di perairan utara Australia.

Sirkulasi siklonik itu membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan Barat, Laut Arafuru, di Maluku Utara, dan dari Teluk Cendrawasih hingga Papua Barat. Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di Kalimantan Utara, dari NTB hingga NTT, di Sulawesi bagian tengah dan di Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan Jawa, Laut Jawa, Laut Banda hingga Papua.

2. Ada Jebakan Maut, Arkeolog Takut Bongkar Makam Kaisar Cina

Pada 1974, para petani membuat sebuah penemuan arkeologi terpenting sepanjang masa di sebuah ladang di Provinsi Shaanxi, Cina. Saat menggali, mereka menemukan pecahan patung manusia yang terbuat dari tanah liat (terakota). Namun, hal itu baru sebatas temuan di atas lapisan fakta mencengangkan lainnya.

Ekskavasi tim arkeolog kemudian mengungkap bahwa ladang itu berada di atas sejumlah lubang yang sesak dengan ribuan tanah liat berbentuk tentara dan kuda perang terakota seukuran asli. Ada pula ornamen akrobat, pejabat terhormat, dan hewan.

Salah satu jenis senjata dari ribuan senjata yang ditemukan, yang terbuat dari perunggu, di Museum Kompleks Pemakaman Kaisar Qin Shi Huang di Lintong, Xi'an, Provinsi Shaanxi, Cina, 27 September 2018. Gugusan patung terakota dipertontonkan untuk umum oleh pemerintah Cina pada 1 Oktober 1979, bertepatan dengan Hari Nasional RRC. Adapun penelitian terus berjalan hingga kini. ANTARA FOTO/Hermanus Prihatna

Tampaknya, “Tentara Tanah Liat” itu bertujuan untuk menjaga makam Qin Shi Huang, kaisar pertama Dinasti Qin. Ia berkuasa dari tahun 221 hingga 210 Sebelum Masehi.

3. Facebook Usia 19 Tahun, Begini Mark Zukerberg Mula-mula Rancang Platform Ini

Facebook merupakan salah satu media sosial yang digunakan oleh hampir semua orang. Platform ini didirikan oleh Mark Zuckerberg pada 4 Februari 2004. Platform ini dapat digunakan untuk membangun interaksi di antara pengguna tidak hanya memakai teks, tetapi juga memanfaatkan interaksi dua arah dengan chat dan panggilan video.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama beberapa rekannya yaitu Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin. Awalnya platform ini tidak diperuntukkan untuk umum. Platform ini dipakai untuk interaksi terbatas bagi anggota asrama mahasiswa Universitas Harvard.

Melansir dari laman Binus University, pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan "TheFacebook" yang awalnya berada di situs web TheFacebook.com. Keanggotaan Facebook awalnya dibatasi hanya kepada mahasiswa Harvard saja, namun pada bulan pertama lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di platform ini.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

11 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

13 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

13 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

14 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

15 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

16 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

17 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

19 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya