19 Tahun Facebook, Begini Mark Zukerberg Mula-mula Rancang Platform Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook merupakan salah satu media sosial yang digunakan oleh hampir semua orang. Platform ini didirikan oleh Mark Zuckerberg pada 4 Februari 2004. Platform ini dapat digunakan untuk membangun interaksi di antara pengguna tidak hanya memakai teks, tetapi juga memanfaatkan interaksi dua arah dengan chat dan panggilan video.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama beberapa rekannya yaitu Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Eduardo Saverin. Awalnya platform ini tidak diperuntukkan untuk umum. Platform ini dipakai untuk interaksi terbatas bagi anggota asrama mahasiswa Universitas Harvard.

Melansir dari laman Binus University, pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan "TheFacebook" yang awalnya berada di situs web TheFacebook.com. Keanggotaan Facebook awalnya dibatasi hanya kepada mahasiswa Harvard saja, namun pada bulan pertama lebih dari setengah mahasiswa sarjana di Harvard terdaftar di platform ini.

Pada Maret 2004, Facebook memperluas diri ke Stanford, Columbia, dan Yale. Platform ini kemudian dibuka ke sekolah Ivy League lain, Boston University, New York University, MIT, dan secara perlahan beberapa universitas di Kanada dan Amerika Serikat. 

Facebook diinkorporasikan pada musim panas 2004, dan Mark Zuckerberg diangkat sebagai presiden perusahaan. Perusahaan ini menerima investasi pertamanya dari pendiri PayPal, Peter Thiel. Perusahaan ini kemudian menghapus “The” dari namanya setelah membeli Facebook.com pada tahun 2005 dengan nilai $200.000.

Tak hanya membangun interaksi antar sesama pengguna, Facebook menyediakan berbagai fitur untuk mengembangkan merek, menumbuhkan bisnis, dan mengelola strategi periklanan. Melansir dari laman Facebook.com, beberapa fitur ini yaitu:

1. Memposting dan terhubung

- Postingan

Pengguna bisa memposting gambar, video, polling, dan tonggak prestasi untuk berinteraksi dengan pelanggan.

- Cerita

Seperti cerita Instagram, cerita halaman di Facebook juga memungkinkan pengguna berbagi gambar dan video pendek.

- Kotak Masuk

Kotak masuk dapat menyimpan seluruh komunikasi di satu tempat sehingga tidak akan kehilangan koneksi dengan calon pelanggan.

- Grup

Grup menyediakan ruang untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang tertentu yang tertarik dengan produk dan layanan. Grup dapat digunakan untuk terhubung dengan orang lain dengan minat yang sama, memulai forum diskusi, dan mengatur kalender agar tetap tertata.

2. Fitur bisnis

- Janji temu

Jika pengguna adalah penyedia layanan lokal, maka bisa mengizinkan pelanggan untuk membuat janji temu langsung di Facebook. Pengguna juga bisa menggunakan fitur ini untuk melihat catatan janji temu dan mengelola kalender. 

- Acara

Acara bisa membantu pengguna mendapatkan promosi, seperti penjualan atau perilisan produk baru di kalender pengguna lain. Ketika salah satu pengikut menandai bahwa mereka tertarik dengan acara yang akan datang, maka Facebook akan mengingatkannya pada hari acara tersebut.

- Lowongan Kerja di Facebook

Fitur ini membantu pengguna menjangkau, melibatkan, dan merekrut kandidat terbaik. Pengguna bisa mengelola semua postingan lowongan kerja dari satu tempat di Halaman. 

- Belanja

Fitur toko Facebook membantu pengguna membagikan inventaris atau layanan dengan pelanggan dan memudahkan proses pembelian dari satu lokasi. Pengguna lain bisa membeli langsung dari desktop atau perangkat seluler mereka. Fitur ini sangat cocok bagi bisnis dan pengiklan yang ingin menjangkau pelanggan di Facebook. 

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Inilah 6 Aplikasi yang Paling Banyak Digunakan Orang Indonesia 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.