3 Tank Tempur Paling Unggul di Dunia, Lengkap dengan Teknologi AI

Senin, 13 Februari 2023 19:12 WIB

Tank tempur KF51 Panther dibangun di atas konsep mobilitas Leopard 2 dengan bobot operasional hanya 59 ton yang memberikan mobilitas jauh lebih besar daripada sistem saat ini dan memiliki jangkauan operasi maksimum sekitar 500 kilometer. Foto : Rheinmetall

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai jenis tank di dunia terus bersaing untuk memiliki daya tembak, mobilitas, dan kekuatan yang unggul. Namun, spesifikasi itu tidak lagi sepenuhnya menjadi tolok ukur bagi kategori tank terbaik. Tank tercanggih saat ini ditentukan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) dan kemampuan operasi jarak jauh.

Tiga tank paling unggul saat ini berdasarkan kriteria itu adalah KF51 Panther dari Jerman, M1A2 Abrams SEPv3 milik Amerika, dan T-14 Armata yang dibuat Rusia.

Spesifikasi Tiga Tank Paling Canggih

Automasi dan sistem data sensorik tingkat lanjut menjadi kunci integrasi AI. KF51 Panther, Abrams M1A2 SEPv3, dan T-14 Armata memiliki meriam autoloader. T-14 memiliki kemampuan turret tanpa awak. Pada KF51 ditambah dilengkapi dengan teknologi sensor-to-shooter link terbaru.

Sementara itu, M1A2 SEPv3 memiliki teknologi ammunition data link yang memungkinkan cartridge terbaru yang serba guna diprogram ke mode yang berbeda sebelum ditembakkan. AI akan menilai target terhadap jutaan titik data. Teknologi ini secara bersamaan juga mengevaluasi data sensor, kondisi lingkungan, dan kriteria misi untuk menyampaikan amunisi dengan spesifikasi yang tepat ke sistem pengendalian tembakan otomatis secara real-time.

Seiring dengan kapasitas teknologi AI, kemampuan operasi jarak jauh juga menjadi pendekatan strategis yang berbeda di antara tank terbaik saat ini.

Advertising
Advertising

Teknologi integrasi drone KF51 memungkinkan pengoperasian beberapa sistem senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, termasuk drone amunisi HERO 120. Kemampuannya untuk bekerja sama dengan “wingmen” terintegrasi dengan desain konseptual tank. Dengan demikian, KF51 Panther kemungkinan besar adalah tank tercanggih dibanding Abrams M1A2 SEPv3 dan T-14 Armata.

Sebagai bagian dari model pengembangan tank Abrams, M1A2 SEPv3 mungkin bakal segera mengadopsi teknologi drone. Angkatan Darat Amerika Serikat telah menguji peluncuran drone dari turret. Mereka menggunakan kendaraan lapis baja tanpa awak yang lebih kecil yang juga bisa dioperasikan oleh awak tank sebagai kendaraan pengintai atau tempur.

Tank M1A2 SEP (System Enhancement Package) Abrams merupakan modernisasi dari M1A2. Tank Angkatan Darat Amerika Serikat ini menggunakan teknologi yang sangat maju. Tank M1A2 SEP dilindungi dengan lapisan uranium sehingga tahan rudal anti tank, dan bagian dalam dilapisi dengan Kevlar, untuk melindungi kru dari pecahan senjata anti tank. Meriam utama menggunakan 120 mm L/44 M256A1 smoothbore (42 putaran). M1A2 juga dilengkapi dengan senapan mesin berat Browning M2 kaliber 12,7 mm dan senapan mesin M240 kaliber 7,62 mm. wikiwand.com

Sebaliknya, T-14 dirancang untuk beroperasi sendiri dari jarak jauh selayaknya Unmanned Vehicle (UV). Secara keseluruhan, desain konseptual T-14 Armata tampaknya memanfaatkan platform jaringan mandiri.

Meskipun ada risiko keamanan jaringan untuk integrasi lintas platform, pendekatan KF51 dan M1A2 SEPv3 saat ini masih lebih unggul. Sebab, berbagi informasi di jaringan bersama lebih menguntungkan daripada hanya menggunakan jaringan mandiri.

KF51 dan M1A2 SEPv3 sedang dirancang untuk berkomunikasi dengan sensor off-platform maupun on-platform. Selain pencitraan termal, Forward Looking Infrared (FLIR), dan teknologi sensor 360 derajat, KF51 juga memiliki teknologi penglihatan panorama SEOSS yang dapat digunakan pada siang maupun malam hari. M1A2 SEPv3 pun memiliki teknologi Blue Force Tracker (BFT).

Sistem-sistem tersebut sedang dimodernisasi sebagai bagian dari jaringan terpadu. Gambar termal pasukan musuh dari drone KF51, data dari sensor panorama 360 derajat, sensor FLIR, satelit, bahkan informasi dari pos komando terdekat dapat diakses melalui tautan jaringan tank. Semuanya akan diumpankan ke teknologi analisis data AI untuk membantu menginformasikan operasi tank. Hal ini tentu akan menambah kekuatan di medan perang secara signifikan.

Teknologi Lapisan Baja dan Umpan Canggih

Kemampuan perlindungan pasif pada tank-tank tercanggih di dunia tidak lain berkat teknologi lapis baja dan umpan canggih, yakni Explosive Reactive Armor (ERA). KF51 dilengkapi dengan sistem pengaburan asap ROSY, sedangkan T-14 dan M1A2 SEPv3 juga memiliki kemampuan menghasilkan layar asap (smoke screen).

Rusia akan membangun produksi serial tank T-14 'Armata' terbaru Rusia yang akan dimulai tahun 2022. Melansir TASS, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov, mengatakan “Uji coba negara (tank) akan berakhir tahun depan, akan secara aktif masuk ke produksi serial mulai tahun depan.” Sputniknews.com

Perlindungan, mobilitas, daya tembak, serta kemampuan AI dan teknologi automasi menjadikan KF51, M1A2 SEPv3, dan T-14 sebagai tiga tank tercanggih di dunia saat ini. Namun di masa depan, tank-tank super lainnya pasti akan bermunculan menyalip spesifikasi mereka.

Tank tercanggih di era mendatang harus menggabungkan AI dan teknologi operasi jarak jauh. Hal itu tentunya harus diiringi oleh teknologi mobilitas, kemampuan bertahan, dan daya tembak yang lebih canggih.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Ditemukan, Gunung Bawah Laut di Selatan Pacitan di Zona Subduksi


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

9 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

10 jam lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

10 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

15 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

3 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

4 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

4 hari lalu

Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI

Baca Selengkapnya