Pakai AI, Google Translate Kini Bisa Terjemahkan Banyak Arti Kata

Senin, 13 Februari 2023 20:00 WIB

Google Translate Perkenalkan Fitur Visual

TEMPO.CO, Jakarta - Kini Google Translate didukung dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang diklaim semakin canggih. Peningkatan kemampuan terjemahan hadir dalam sejumlah fitur adaptif baru. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Produk Google Translate, Xinxing Gu, pada sebuah artikel di blog resmi Google.

Dia menyatakan bahwa AI telah memperkuat beberapa kemajuan dalam penerjemahan selama bertahun-tahun sejak peluncuran Google Translate. "Hari ini, kami memperkenalkan lebih banyak fitur yang berorientasi pada AI, untuk meningkatkan kesadaran yang bermanfaat dan kontekstual ketika memakai penerjemah di smartphone dan web,” tulis Xinxing Gu yang dikutip pada Jumat (10/02/2023).

Hasil Terjemahan Google Translate Lebih Alami

Google Translate terbaru akan menawarkan lebih banyak opsi alih bahasa kontekstual. Sehingga pengguna bisa menentukan maksud atau tujuan tertentu. Pasalnya, satu kata bisa memiliki arti yang berbeda-beda tergantung konteks. Fitur yang dijanjikan tersedia dalam beberapa minggu mendatang itu mendukung bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Jepang.

Misalnya saja ketika pengguna mencari arti kata ‘novel’ dalam bahasa Perancis. Maka berkat bantuan AI, pada Google Translate akan menampilkan tiga hasil terjemahan. Pertama, ‘novel’ merupakan bagian dari ‘roman’. Serta juga berhubungan dengan ‘nouveau’ yang bermakna baru maupun belum pernah ada daripada sebelumnya. Terakhir juga mengarah ke ‘original’ yang mempunyai arti mutu yang unik.

Terjemahan kontekstual diperlukan lantaran tidak setiap pengguna menginginkan jawaban yang kaku seperti halnya ketika membuka kamus. Pengguna dapat menyesuaikan keinginan terhadap konteks kata. Google Translate secara akurat menunjukkan jawaban kontekstual diikuti dengan alternatif pergantian frasa maupun idiom lokal.

Fitur Google Translate Terbaru

Advertising
Advertising

Xinxing Gu juga mengungkapkan bahwa Google Translate didesain ulang dengan visualisasi lebih mengesankan. Sisi layar untuk memuat teks nampak lebih besar dan mampu diisi lebih banyak tulisan. Serta memudahkan pengguna mengakses terjemahan percakapan, suara, dan Google Lens. Untuk saat ini, desain baru tersedia pada perangkat Android dan direncanakan disusul oleh iOS.

Google Translate menambahkan gestur baru untuk mempercepat akses terjemahan. Termasuk pula untuk memilih bahasa hanya dengan sekali ketukan. Menahan tombol pilihan bahasa untuk menentukan bahasa yang diinginkan. Menggulir layar ke bagian bawah supaya memunculkan hasil terjemahan teks dengan cepat.

Menyematkan font dinamis secara otomatis untuk menimbulkan kesan membaca yang lebih menyenangkan. Fitur Google Translate terbaru juga menambahkan 33 bahasa. Diantaranya Hawaii, Basque, Kurdi, Korsika, Luksemburg, Latin, Yiddish, dan Zulu. Pengguna Google Translate di Indonesia juga patut berbangga karena satu lagi bahasa daerah yang ikut ditambahkan, yakni Sunda.

Terjemahkan Gambar Lebih Interaktif

Meski mengunggulkan terjemahan teks, Google Translate tak mau puas dan berupaya mengikuti kemajuan AI untuk mengembangkan kemampuan menerjemahkan gambar via Google Lens. Hal itu memungkinkan pengguna untuk mencari maksud tertentu hanya bermodalkan kamera gawai (gadget).

Tak hanya sebatas menampilkan arti yang tertera pada sebuah gambar. Berkat pengembangan Google Lens dengan machine learning, Google Translate akan memadukan teks terjemahan rumit dalam gambar. Sehingga lebih natural dan konten gambar nampak seperti aslinya terlepas dari bagaimana cara pengguna menelusurinya.

Terjemahan gambar (image translation) tersedia di aplikasi Google Translate pada ponsel bersistem operasi Android dengan RAM minimal 6 GB. Kehadiran AI pada Google Translate semakin menambah panjang daftar inovasi Google. Seperti halnya pada mesin pencari (search engine), Google Maps, dan chatbot saingan ChatGPT OpenAI, yaitu Apprentice Bard yang ditenagai teknologi LaMDA.

NIA HEPPY LESTARI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Opera Ikut Ramaikan Penggunaan ChatGPT, Siap Saingi Google Bard


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

18 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

1 hari lalu

Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI

Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

3 hari lalu

Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

3 hari lalu

Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Salah satu langkah yang bisa dilakukan mencar lokasi tanpa nama di Google Maps dengan menggunakan titik koordinat.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

4 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

4 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo: Utamakan Etika di Tengah Gempuran AI

Dies Natalis Politeknik Tempo kali ini mengambil tema "Kreativitas Cerdas Tanpa Batas" dihadiri segenap civitas akademika Politeknik Tempo.

Baca Selengkapnya