TEMPO.CO, Bondowoso - Banjir bandang menerjang dua desa di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu malam dan Senin pagi, 12-13 Februari 2023. Banjir yang membawa material lumpur dan pasir itu merendam Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Sebanyak 79 keluarga di Desa Sempol dan 13 di Desa Kalisat menjadi korban terdampak banjir bandang itu.

Informasi yang dihimpun Tempo.co menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu sore, 12 Februari 2023, menjadi pemicu banjir bandang ini. Hingga Senin pagi, aliran banjir masih terjadi di dua desa tersebut. Tidak hanya lumpur dan pasir yang ikut terbawa air bah dari dataran yang lebih tinggi itu, ranting serta dahan-dahan pohon terbawa serta.

Sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membersihkan material lumpur di Jalan Raya Dusun Sempol II. Tampak alat berat milik PT Medco turun membantu membersihkan material lumpur dan pasir yang menggenang.

Otoritas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso menyatakan drainase atau selokan di desa setempat tidak mampu menampung aliran air hujan dari dataran yang lebih tinggi. Akibatnya, air disertai material lumpur tumpah ke pemukiman warga di dua desa di Kecamatan Ijen itu.

Petugas dan relawan bencana melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir bandang. Lokasi pengungsian berada di Masjid Sempol dan sebagian mengungsi di rumah saudaranya. Sementara pos pelayanan kesehatan ditempatkan di Balai Desa Sempol. Sedangkan posko utama berada dalam Arabica Homestay di Desa Kalisat.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso menyebutkan kurang lebih 1.000 jiwa merupakan kelompok rentan, antara lain bayi 22 jiwa, pralansia 458 jiwa dan 315 orang lainnya.

Banjir bandang menerjang Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu malam, 12 Februari 2023. Foto: Istimewa

Kepala Pelaksana Harian BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, membenarkan ihwal banjir bandang yang menerjang dua desa itu. "Hujan pada Ahad sore kemarin mengakibatkan banjir bandang pada malam harinya," kata dia, Senin malam ini, 13 Februari 2023.

Dadan mengatakan upaya pembersihan hingga sore tadi terus dilakukan dibantu berbagai kalangan. "Sempat ada banjir susulan setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi pada sore tadi tapi cepat surut," ujarnya.

Banjir susulan yang terjadi Senin sore tadi sempat membuat jalan yang telah dibersihkan menjadi dipenuhi kembali oleh material lumpur dan pasir.

Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Ijen atau Kawah Ijen juga terpantau meningkat sejak awal Januari lalu. Per 7 Januari 2023, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menetapkan gunung api itu naik ke level Waspada. Kawah Ijen sendiri berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

Pilihan Editor: Ditemukan, Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Selatan Pacitan