Bagaimana Menggaruk Bisa Menghilangkan Gatal

Reporter

Editor

Rabu, 8 April 2009 20:27 WIB

TEMPO Interaktif, Minneapolis: Tak ada yang lebih melegakan daripada menggaruk kaki atau bagian tubuh lainnya yang gatal, tetapi tahukah Anda bagaimana hal itu bisa menghilangkan rasa gatal? Rahasia itu bakal terungkap lewat riset yang dilakukan sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat.
Para ilmuwan itu telah mengidentifikasi sel saraf (neuron) pada monyet dilemahkan oleh garukan. Hasil riset ini dapat membantu penemuan cara baru untuk meringankan gatal pada manusia.
Pada manusia, beragam rangsangan, termasuk bahan kimia seperti histamin, memicu sel saraf sensorik untuk menembak, mengirimkan sinyal melalui spinothalamic tract (STT) ke otak, dan menimbulkan rasa gatal.
Untuk mengetahui apakah sel saraf ini dapat ditekan dengan menggaruk, Glenn Giesler dari University of Minnesota di Minneapolis dan timnya menanam elektroda ke dalam berkas serabut saraf spinal monyet macaca yang dianestesi sebelum menyuntikkan histamin ke kakinya. Menanggapi stimulan itu, sel saraf STT ditembakkan, namun garukan pada kulit menyebabkan frekuensi penembakan beberapa neuron menurun. Hal ini mengindikasikan bahwa mereka adalah sasaran garukan.
Para ilmuwan berharap hasil riset ini dapat membantu penemuan neuron yang sama pada manusia, juga meneliti bagaimana cara membungkam neuron tersebut, baik lewat obat maupun pulsa listrik. "Ini seperti ada otak kecil di dalam sumsum tulang belakang," kata Giesler. "Kami benar-benar ingin memahaminya karena setelah mengerti kami bisa mengetahui bagaimana menyembuhkan gatal."
Lewat pengobatan yang lebih tepat sasaran itu, mereka bisa menyembuhkan rasa gatal yang disebabkan oleh masalah kulit, seperti scabies, eksim, dan psoriasis. Saat ini pengobatan antigatal yang ada jarang bisa menyembuhkan, padahal menggaruk dapat membuat kerusakan kulit dan menyebabkan infeksi.
TJANDRA DEWI | AP | NEWSCIENTIST

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

9 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

49 hari lalu

Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

49 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

49 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.

Baca Selengkapnya

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.

Baca Selengkapnya

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya