TEMPO.CO, Semarang - Wings Group menjadi perusahaan pencemar tertinggi berdasarkan audit yang dilakukan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi Jawa Tengah. Bertepatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023 Walhi menggelar Brand Audit & Clean Up di pesisir Kampung Tambakrejo Kota Semarang pada Selasa, 21 Februari 2023.

Audit dilakukan dengan mengumpulkan sampah pada lahan seluas 300 meter persegi di tepi kampung nelayan tersebut. "Ada tiga kelompok. masing-masing mengumpulkan sampah di lokasi 50×2 meter," kata Manajer Program Walhi Jateng, Nur Colis.

Sampah yang telah dikumpulkan lantas dipilah berdasarkan jenisnya. Mereka juga mengidentifikasi merek dan perusahaan produsen sampah-sampah tersebut. Wings Gruop menjadi penyumbang terbanyak dengan 310 lembar kemasan.

Di tempat kedua dan ketiga adalah PT Santos Jaya Abadi (Kapal Api) sebanyak 246 lembar dan PT Unilever Indonesia (208). Selanjutnya, berturut-turut dengan jumlah temuan sampahnya yang lebih sedikitPT Ajinomoto Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia, Indofood Group, PT Marimas Putra Kencana, PT Karunia Alam Segar, PT Java Prima Abadi, dan PT Florisa Nusapersada.

Sementara, berdasarkan jenis, sampah plastik sekali pakai mendominasi hasil temuan Walhi Jawa Tengah yaitu 1.682 biji. Kemudian disusul plastik daur ulang serta karet masing-masing 377 dan 109 biji.

Menurut Colis, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 75 tahun 2019 telah mengatur peta pengurangan sampah plastik oleh produsen. "Ternyata produsen masih mempunyai banyak pekerjaan rumah untuk mengurangi sampah plastiknya," ujarnya.

Sampah-sampah yang dikumpulkan dan telah diidentifikasi tersebut selanjutnya diangkut ke tempat pengelolaan. Aksi serupa juga digelar diberbagai tempat di Pulau Jawa oleh Walhi secara bergantian.

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Beasiswa IISMA Raih IPK Sempurna di Michigan State Univesity