Dipelopori Twitter, Ini Sejarah Awal Penggunaan Centang Biru

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Rabu, 22 Februari 2023 05:38 WIB

Contoh keberadaan label centang abu-abu untuk menandakan sebuah akun di Twitter itu 'Official' atau 'Resmi' di luar akun yang berlangganan Twitter Blue atau centang biru. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini sejumlah platform media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram membuat kebijakan baru terkait layanan centang biru. Mulanya gratis, kini pengguna yang akan memakai centang biru harus membayar.

Dengan kebijakan baru ini menambah deretan panjang tentang sejarah centang biru. Melansir Business Standard, ide penciptaan layanan centang biru mulanya diaplikasikan Twitter pada 2009 silam.

Latar belakang diciptakannya layanan centang baru lantaran ada sejumlah laporan keluhan dari selebriti dan orang berpengaruh lainnya terkait profil palsu yang dibuat atas nama mereka.

"Kami mengenali peluang untuk meningkatkan pengalaman pengguna Twitter dan menjernihkan kebingungan lebih dari sekadar menghapus akun peniruan setelah diberitahu. Kami akan bereksperimen dengan pratinjau beta dari apa yang kami sebut Meta Verified musim panas ini," tulis Twitter saat itu.

Tidak lama kemudian, uji coba versi Beta dilakukan terhadap para pejabat publik, lembaga publik, artis terkenal, atlet, hingga individu terkenal yang berisiko ditiru identitasnya. Sejak uji coba berhasil, layanan centang akhirnya resmi diberlakukan secara gratis di platform Twitter.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui bersama, centang biru atau yang disebut juga lencana terverifikasi merupakan lambar yang digunakan oleh pengguna media sosial untuk menunjukkan secara visual bahwa suatu akun benar-benar miliknya secara resmi. Salah satu syarat supaya sebuah akun mendapat centang biru, yakni memiliki kontribusi terhadap publik.

Pihak Twitter pernah menuliskan, verifikasi bukan merupakan bentuk "insentif, penghargaan, atau dukungan" terhadap sebuah akun dan konten-kontennya. Platform tersebut tidak memberikan verifikasi ke akun parodi dan sebagian besar akun fiktif, atau akun yang melanggar aturan Twitter lainnya.

Singkat cerita, momen dinamika perkembangan centang biru berlanjut mengalami perubahan pada akhir 2022. Bos baru Twitter, Elon Musk, mengambil kebijakan untuk memungut biaya 8 dollar AS bagi pengguna yang ingin akunnya terverifikasi dan ada centang biru.

Tak mau kalah dengan Twitter, media sosial milik Mark Zuckerberg, Facebook dan Instagram, juga memberlakukan aturan berbayar pada layanan centang biru. “Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified — layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun Anda dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan,” kata Zuckerberg dikutip dari The Verge, Senin, 20 Februari 2023.

HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Facebook dan Instagram Uji Penjualan Centang Biru Seharga US$ 12 Per Bulan

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

5 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Instagram untuk Android dan iOS

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

5 hari lalu

Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram

Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

8 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

8 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

8 hari lalu

Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

8 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya