TEMPO Interaktif, San Francisco:Virus komputer yang sedang mewabah, Conficker masih menjadi ancaman. Ahli keamanan komputer mengatakan pembuat virus itu sedang berusaha mendapatkan uang yang banyak, namun bukan sebagai senjata cyber perusak massa seperti yang ditakutkan publik.
Sebanyak 12 juta orang pemilik komputer telah terinfeksi Conficker. Perusahaan keamanan komuter, Trend Micro mengatakan beberapa mesin telah diperbaharui dalam bebrapa hari ini dengan peranti lunak antivirus palsu, usaha pertama yang dilakukan pembuat Conficker untuk mendapatkan keuntungan dari “botnet” yang masif.
Kriminal mengunakan peranti keamanan bogus untuk memeras korban. Mereka mengatakan kepada si korban bahwa komputer mereka telah terinfeksi, dan hanya bisa diperbaiki dengan cara membersihkannya, di mana tidak pernah terjadi dengan membayar
Virus Conficker mulai memasuki komputer dalam peranti lunak Microsoft sejak Oktober lalu. Komputer pribadi yang telah diset otomatis program Windows akan bersih.
Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources
22 hari lalu
Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources
Transformasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah.