TEMPO.CO, Jakarta - Dalam Mobile World Congress atau MWC 2023 di Barcelona, dan hari ini, Kamis 2 Maret 2023, terakhir perhelatannya, Xiaomi tidak hanya meluncurkan global ponsel seri Xiaomi 13. Raksasa ponsel dari Cina ini juga menampilkan sepasang kacamata augmented reality (AR).

Xiaomi Wireless AR Glass, demikian nama resminya, adalah konsep sepasang kacamata pintar nirkabel. Pasangannya adalah ponsel pengguna atau perangkat lain dan menawarkan pengalaman AR yang imersif tanpa kabel dan dongle apa pun. Ini juga karena kacamata AR Xiaomi tidak memiliki penyimpanan bawaan sehingga harus terhubung ke perangkat host agar berfungsi.

Xiaomi Wireless AR Glass memiliki dua layar Micro OLED dengan modul prisma pemandu cahaya bentuk bebas yang menampilkan konten ke mata pengguna. Xiaomi mengklaim dapat menampilkan kecerahan puncak hingga 1200 nits per mata.

Xiaomi juga memasukkan tiga modul kamera yang digunakan untuk memetakan linkungan di sekitar pengguna. AR Glass membanggakan lensa elektrokromik dengan mode terbenam untuk pencelupan total dalam ruang virtual dan mode transparan yang memungkinkan pengguna melihat objek dari lingkungannya.

Sama seperti Meta Quest Pro, Xiaomi Wireless AR Glass menghadirkan platform Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 1 dan mendukung platform pengembang Snapdragon Spaces XR. Xiaomi juga mengembangkan kontrol Gerakan AR sendiri dengan deteksi spasial untuk kontrol dan pengoperasian yang akurat.

Xiaomi mengklaim bahwa latensi pada headset-nya ini serendah 50 ms dengan ponsel cerdas yang dipasangkan akan setara dengan latensi dari headset AR/VR tradisional yang dihubungkan melalui kabel.

Dari segi desain, kacamata ini memiliki struktur paduan magnesium-lithium dengan elemen serat karbon dan berat 126 gram.

GSM ARENA, DISCOVER

Pilihan Editor: Deretan Fakta Kebijakan Siswa Masuk Jam 5 Pagi Gubernur NTT