Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta Kebijakan Siswa Masuk Jam 5 Pagi Gubernur NTT

Sejumlah pelajar SMA mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sejumlah pelajar SMA mengikuti aktivitas belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan para siswa SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 WITA, dan salah satu sekolah, SMA Negeri 6 Sikumana Kota Kupang, telah melaksanakan instruksi tersebut. Vidio yang menunjukkan Viktor dan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap pun viral di berbagai media sosial.

Salah satu guru mengatakan kepada teman-teman sejawatnya untuk masuk ke kelas tepat pukul 05.03 WITA. "Kami mau masuk kelas sudah, tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya.

Selain itu, dalam video itu, juga ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai. "Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya.

Berikut ini deretan fakta terkini kebijakan Gubernur NTT yang sedang hangat diperbincangkan di sosial media.

1. Menuai protes Ombudsman NTT

Dilansir dari Antara, kebijakan tersebut menjadi perdebatan hangat di media sosial hingga menuai protes dari Ombudsman NTT. Pasalnya, penerapan  peraturan tersebut dinilai Ombudsman NTT tanpa dasar ilmiah, kajian akademis, tanpa persetujuan orang tua, hingga dasar hukum yang tidak jelas.

Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, menilai kebijakan yang tiba-tiba diterapkan ini sebagai tanda takutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi terhadap Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. "Sehingga sangat perlu dikaji dulu, didiskusikan, apakah memang sangat penting dilaksanakan karena saya rasa di seluruh Indonesia tidak ada sekolah yang mulai jam begini," katanya.

Ia mengaku belum mendapatkan aturan resmi mengenai kebijakan ini sebagai dasar hukum. Darius menilai, sebagai dinas teknis terkait harusnya memahami pentingnya kajian ilmiah akan setiap arahan pimpinan. "Namanya dinas pendidikan, lembaga pendidikan itu perlu diskusi. Nanti kalau gubernur baru mau sekolah jam 2 malam, lalu tidak ada yang protes, mau sekolah lagi jam 2? Bukan menolak ya, maka tetap perlu kajian," ujarnya.

2. Dasar hukum diabaikan

Dinas pendidikan NTT dinilai telah mengabaikan dasar hukum dan kajian akan aturan ini. "Jangan sampai sekolah-sekolah ini menerapkan ini karena rasa takut bahwa ini perintah dari Pak Gubernur lalu langsung ikuti saja. Itu ujuk-ujuk namanya, tidak bisa seperti itu," protes Darius Beda Daton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kebijakan ini tidak ada manfaat sama sekali karena bukan orang tua saja,  namun para tenaga pendidik juga terbebani. "Ada sekolah yang sudah terapkan ini. Ini yang kita sesalkan. Bila aturan ini tidak ditinjau, maka dikhawatirkan akan memancing protes dari banyak wali atau orang tua murid," ujar Darius.

3. Hanya diberlakukan di dua sekolah

Sementara itu, Viktor Bungtilu Laiskodat  menegaskan, kebijakan masuk pukul 05.00 pagi tersebut tidak diberlakukan untuk semua sekolah di NTT. Menurut dia, aturan masuk jam 05.00 hanya diterapkan pada sekolah unggulan saja yang akan memberlakukan kebijakan tersebut. 

"Secara serius saya menanggapi pernyataan Ketua Sinode tentang sekolah jam 5 pagi. Penerapannya dilakukan pada dua sekolah unggul, yakni Viktor SMA 1 dan 6," kata Victor dikutip dari akun Instagramnya.

4. Alasan kebijakan masuk sekolah jam 05.00

Kebijakan tersebut, menurut Victor, guna menciptakan generasi penerus yang unggul. Dia menilai selama ini para siswa di NTT sulit untuk masuk perguruan tinggi favorit, seperti UI dan UGM. "Kita punya kekurangan-kekurangan, tidak bisa NTT itu dipersepsikan atau disamakan dengan Jakarta atau ada yang membawa Finlandia. NTT dengan kekurangan infrastruktur, suprastruktur, sumber daya, kecuali uang," jelas dia. 

Lebih lanjut, ia menuturkan 50 persen APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur ada di dinas pendidikan dan kebudayaan. "Tanpa DAU dan DAK, uang provinsi itu untuk APBD itu sudah 35 persen, melampaui undang-undang. Undang-undang mengatur 20 persen. Kita tanpa DAU dan DAK sudah 35 persen," tuturnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Siswa Sinarmas World Academy Tembus Cornell University dan Top 100 Universitas Dunia

11 jam lalu

Acara kelulusan Sinarmas World Academy (SWA) di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. ANTARA/HO-SinarmasWorldAcademy
Siswa Sinarmas World Academy Tembus Cornell University dan Top 100 Universitas Dunia

"Dengan bangga mengumumkan kelulusan kelas tahun 2023 ini dengan hasil yang sangat memuaskan," kata Chairman Sinarmas World Academy, Anton Mailoa.


Di Sekolah Ini Siswa Belajar Beralas Karung Beras, 10 Meja-Kursi Digilir per Kelas

1 hari lalu

Salah satu Sekolah filial Mentawai yang masih sangat kekurangan sarana dan prasarana. Istimewa
Di Sekolah Ini Siswa Belajar Beralas Karung Beras, 10 Meja-Kursi Digilir per Kelas

Tahun ini kelas 2 dan 3 yang belajar menggunakan bangku di sekolah itu. Tahun depan digilir lagi.


Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

8 hari lalu

Beragam jenis batik dipelajari, dibuat dan dipamerkan di sekolah dasar Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

Sejak dini para siswa diajak mengenali potensi utama wisata Yogyakarta berupa batik.


Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

9 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Timnas Filipina dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin, 2 Januari 2023. Indonesia berhasil menang 2-1 atas Filipina, sekaligus memastikan langkah ke babak semi final. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Marselino Ferdinan Kembali ke Kampung Halaman, Inilah Deretan Wisata di Bajawa NTT

Tengok Kampung halaman Marselino Ferdinan di Bajawa, Ngada, NTT. Di sekitarnya terdapat destinasi wisata wajib kunjung jika ke NTT.


PPDB 2023, Daerah Ini Bebaskan Siswa Berprestasi dari Aturan Zonasi Sekolah

13 hari lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
PPDB 2023, Daerah Ini Bebaskan Siswa Berprestasi dari Aturan Zonasi Sekolah

Kebijakan baru dalam PPDB 2023 itu diakui karena masih adanya masyarakat yang memiliki anggapan bahwa ada sekolah-sekolah favorit.


Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

15 hari lalu

Petugas Rukun Warga mendistribusikan beras bantuan sosial Presiden yang disalurkan melalui Kementerian Sosial di wilayah RW 09, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 18 Mei 2020. TEMPO/Nita Dian
Pemerintah Salurkan Bansos Beras ke Perbatasan Terluar Indonesia, Bapanas: Kami Lakukan Secara Merata

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) tengah memastikan pendistribusian bantuan sosial atau bansos beras dilakukan secara merata hingga daerah terluar Indonesia.


Pembangunan Sarana Prasarana Pendukung Pos Lintas Batas Negara NTT Rp 22 Miliar Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

19 hari lalu

Pembangunan infrastruktur di area zona inti dan zona sub inti Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)
Pembangunan Sarana Prasarana Pendukung Pos Lintas Batas Negara NTT Rp 22 Miliar Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

Pembangunan sarana dan prasarana area zona inti Pos Lintas Batas Negara Terpadu Napan NTT ditargetkan rampung pada akhir 2023.


Pertolongan Pertama Terpapar Hewan Rabies dan Mengenali Gejala Infeksinya

22 hari lalu

Ilustrasi Anjing. sumber: Unsplash/asiaone.com
Pertolongan Pertama Terpapar Hewan Rabies dan Mengenali Gejala Infeksinya

Tercatat selama tahun 2023, sejumlah 12 kasus gigitan anjing, 6 di antaranya rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT)


Apa Itu Penyakit Rabies yang Menyebabkan Balita Meninggal di NTT?

22 hari lalu

Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Apa Itu Penyakit Rabies yang Menyebabkan Balita Meninggal di NTT?

Bocah berusia 4 tahun meninggal setelah digigit anjing rabies


Airlangga: KTT ASEAN 2023 Mendongkrak Ekonomi Masyarakat NTT

22 hari lalu

Suasana Retreat Session KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, NTT, Kamis 11 Mei 2023.POOL/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Airlangga: KTT ASEAN 2023 Mendongkrak Ekonomi Masyarakat NTT

Airlangga Hartarto berharap penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 mampu mendorong transformasi ekonomi dan peningkatan peluang usaha untuk masyarakat.