TEMPO.CO, Depok - Tim mahasiswa Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), meraih penghargaan Honourable Mention Winners dalam kompetisi Affordable Housing Challenge di Las Vegas, Amerika Serikat. Tim terdiri dari tiga mahasiswa angkatan 2019, yakni Dhiya Luthfiyyah, Lulu Safitri Wijaya Jonni, dan Nadia Putri Humaira.

Kompetisi merespons krisis perumahan di Las Vegas itu diselenggarakan oleh Buildner (Bee Breeders). Adapun solusi yang diberikan oleh tim arsitektur FTUI adalah dengan penggunaan konsep modular di dalam terowongan. Dinamakan 'Living in Tunnel', Dhiya dkk memanfaatkan terowongan tidak terpakai sebagai alternatif hunian tunawisma.

"Konsep ini membuktikan bahwa mahasiswa FTUI adalah mahasiswa yang memiliki pemikiran kritis dan solutif dalam merespons berbagai fenomena yang terjadi," kata Dekan Fakultas Teknik UI, Heri Hermansyah, di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis 2 Maret 2023.

Dalam merancang 'Living in Tunnel' para mahasiswa dibimbing langsung oleh Guru Besar Departemen Arsitektur FTUI, Evawani Ellisa, arsitek profesional, Baiq Lisa Wahyulina, serta Asisten Dosen, Aulia Urrorhmah.

Menurut Evawani, desain 'Living in Tunnel' bertujuan mengatasi tidak hanya krisis tunawisma di Las Vegas, tetapi juga menjawab tantangan isu sosial ketiadaan lahan dan harga rumah yang semakin tinggi tak terjangkau.

"Tinggal di terowongan merupakan bagian dari insting warga untuk bertahan hidup dan berpotensi untuk menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan ketiadaan lahan dengan harga terjangkau," katanya.

Ia menambahkan terowongan yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan sebagai struktur utama. Hal yang perlu dilakukan hanya membangun unit-unit konstruksi di dalamnya, sehingga bisa menjawab syarat utama sayembara ini, yaitu hunian terjangkau di Las Vegas.

Nadia Putri Humaira mengatakan secara umum ide mereka untuk menekan biaya pembangunan adalah desain dengan konsep modular di dalam tunnel. Konsep modular dan self-construction bersifat fleksibel menyesuaikan kebutuhan pengguna atau calon penghuni.

"Kami mengusulkan modul-modul kecil berukuran 1x1 meter yang dapat disusun dan dikonstruksi sendiri oleh calon penghuni berdasarkan kebutuhan dan keinginan mereka," katanya.

Modul-modul itu dinilai bisa diaplikasikan pada terowongan lain yang tersebar di Las Vegas. Untuk melengkapinya, diusulkan penyeiaan fasilitas sanitasi komunal di mulut terowongan.

"Posisinya kami atur sedemikian rupa sehingga tersembunyi dari pandangan publik oleh ruang transisi yang terletak di antara jalan dan terowongan," katanya sambil menjelaskan tuang transisi yang dimaksud dimanfaatkan sebagai taman komunal yang dilengkapi dengan mural.

Kompetisi Las Vegas Affordable Housing Challenge adalah kompetisi yang menantang para peserta untuk mengajukan solusi desain terbaik untuk mengatasi krisis perumahan kota.

Pilihan Editor: Telah Meluncur, Realme GT3 dengan Rekor Charging Tercepat di Dunia