Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Senin, 6 Maret 2023 06:12 WIB

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mewajibkan siswa SMA dan SMK di Kupang masuk sekolah jam 5 pagi waktu setempat. Ramainya kontra dan kritik yang datang hanya membuat jam masuk sekolah itu mundur setengah jam menjadi 5.30.

Penolakan dan kritik itu seperti yang terekam dalam duniapolling.com. Jajak pendapat dibuat begitu sang gubernur mengumumkan kebijakannya akhir bulan lalu. Pertanyaan yang diajukan adalah 'Anda setuju Sekolah mulai jam 5 pagi?'

Dibuat pada 27 Februari 2023, pukul 16.24, polling memiliki dua opsi jawaban dan sudah langsung menerima 13825 suara per 1 Maret 2023. Sebanyak 12507 suara di antaranya, atau 90 persen, menyatakan tidak setuju. Jumlah itu berbanding 1318 suara setuju.

Sejumlah komentar menyertai jajak pendapat itu. Salah satunya dari @Graziana Sasi yang mengatakan, bukan jam sekolah yang seharusnya dimajukan tapi sistem pendidikannya. "Meningkatkan profesionalisme guru, mengubah karakter siswa untuk mau dan selalu membaca, sarana dan prasarana sekolah di lengkapi."

Pendapat senada disampaikan @Zelvia Barreto. Menurutnya, ketimbang mengubah jadwal sekolah lebih awal lebih baik gubernur memperbaiki semua sarana dan prasarana serta kurikulum sekolah di NTT untuk bisa membuat daerah itu bersaing dengan provinsi lain.

Advertising
Advertising

"Btw Bapa Gubernur tolong di korelasikan ulang dan cek data anemia dan tingkat stres pada remaja putri di NTT.. Salah satu faktor anemia dan stres yaitu pola istirahat yang tidak cukup yang pada akhirnya mengganggu proses belajar," ujarnya dalam komentar

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi, mengatakan pada saat itu juga bahwa kebijakan gubernur NTT langsung ditindaklanjuti oleh dinas. Program yang hanya berlandas perjanjian kinerja yang diteken para kepala sekolah itu sudah berjalan per Senin 27 Februari 2023 diawali di SMA Negeri 6 Kupang, untuk siswa kelas XII.

Menurut Linus, keputusan telah diambil atas berbagai pertimbangan yakni kedisiplinan mutu pendidikan akademik maupun non akademik. "Saya kira siswa-siswi dalam masanya dengan aspek psikologi, mereka senang serta pada masa pertumbuhan mereka dilatih untuk bangun pagi dan belajar," katanya.

Pilihan Editor: Riset Baru Long Covid: Penurunan Kadar Oksigen di Otak dan Gangguan Kognitif



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

27 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

40 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

51 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

52 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya