Cerita Mahasiswa Universitas Brawijaya Pertukaran Pelajar ke Jepang, Pelajari Bencana Alam

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Senin, 13 Maret 2023 10:32 WIB

Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yaitu Ifadatul Khoiroh dan Ana Balqis Sholehah, terpilih untuk mengikuti program Student Exchange di Jepang selama 11 hari. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB), Ifadatul Khoiroh dan Ana Balqis Sholehah, mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang melalui EBA Minamata Fieldwork Program dari 19 Februari 2023 sampai 1 Maret 2023.

Kedua mahasiswa tersebut bisa belajar di Jepang berkat rekomendasi dari Ketua Departemen Teknik Informatika Achmad Basuki. Ifadatul dan Ana tergabung dalam student employee di Laboratorium Jaringan Berbasis Informasi.

Ifadatul yang akrab disapa Ifa mengatakan hasil utama dari kegiatan belajar di Jepang adalah membuat poster dan video realitas virtual (VR) terkait bencana alam. “Kami melaksanakan observasi langsung ke lapangan mengenai bencana alam yang telah terjadi di Jepang dan melakukan diskusi serta analisis untuk menemukan solusi relevan dari permasalahan yang ada di Indonesia,” terang Ifa, dilansir dari laman UB pada Senin, 13 Maret 2023.

Selama pertukaran, Ifa dan Ana melakukan proyek di tiga daerah berbeda di Jepang, yaitu Kumamoto, Minamata, dan Tokyo. Di Kumamoto, mereka mengunjungi KIC (Kumamoto City International Center), Kumamoto Castle, dan beberapa tempat lainnya untuk mempelajari mengenai gempa yang terjadi di Kumamoto, Jepang pada 2016. Mereka juga mempelajari upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanganinya.

“Selama tiga hari di Kumamoto, kami mendapat materi dari Kumamoto University Earthquake Experience Project, Kumamoto International Foundation, dan Kumamoto Consultation and Support Plaza for Foreign Residents. Kami juga mempelajari mengenai Data Analysis and Visualization, karena fokus utama program ini bukan hanya mengenai belajar di lapangan, melainkan bagaimana cara mengumpulkan dan memvisualisasikan data melalui hasil observasi langsung,” ungkap Ifa.

Selanjutnya, mereka mengunjungi kampus Tokay University — Aso di Minamata, salah satu tempat yang terdampak gempa pada 2016. “Kami mempelajari sejarah dan penanganan gempa di sana sebagai bahan pembelajaran dalam pengumpulan data observasi dan perancangan solusi dari topik awal yang akan kami angkat,” lanjutnya.

Ifa dan Ana juga mengunjungi Kumamoto Gakuen (Open Research Center for Minamata Studies), Minamata Environmental Clean Center, ECO-NET Minamata, Main Gate of Chisso Minamata Factory, Minamata Disease Hypocenter, Minamata Bay Landfill, Minamata Disease Cenotaph, Tsuboya, dan Soshisha and Minamata Disease Historical Museum untuk mempelajari tragedi Minamata Disease di yang telah terjadi di Minamata sejak tahun 1950-an hingga sekarang.

Mereka mempelajari bagaimana masyarakat dan pemerintah di sana turut andil dalam menangani bencana yang ada, seperti melakukan penutupan lubang pembuangan limbah chisso dan pengelolaan sampah.

Terakhir, di Tokyo, mereka fokus pada pengerjaan poster dan PowerPoint pasca-lokakarya yang akan dipresentasikan pada 27 Maret 2023 mendatang. Selain itu, mereka juga mengunjungi Keio University.

Ifa dan Ana mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu keberangkatan mereka hingga kembali lagi di Indonesia. Mereka juga berpesan untuk mahasiwa UB agar lebih aktif dan jangan sungkan untuk selalu berkomunikasi dengan para dosen untuk mengambil banyak ilmu serta pengalaman yang dimiliki para dosen.

"Selama ada kesempatan baru, jangan pernah ragu untuk mengambilnya selama memiliki kemauan dan kemampuan," ujarnya.

Pilihan Editor: Kubah Lava Baru Tumbuh di Puncak Gunung Merapi, Badan Geologi: Potensi Bahaya

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

7 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

7 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

14 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

16 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

20 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

20 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

20 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya