TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta baru akan memasuki musim kemarau pada Juni mendatang, dan akan mengalami puncaknya pada Agustus. Sementara saat ini masih di akhir musim hujan atau pancaroba dan diminta waspada untuk cuaca ekstrem seperti hujan lebat dengan durasi pendek disertai potensi angin kencang dan petir.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Banten, dengan wilayah cakupan provinsi Banten dan DKI Jakarta, Apolinaris Samsudin Geru, mengatakan kalau kemarau diw wilayahnya dimulai akhir Maret hingga akhir Juni 2023. Dimulai dari wilayah utara, pada zona musim (ZOM) Banten DKI 9, yang meliputi Kabupaten Serang dan Kota Serang bagian utara.

Sedangkan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat bagian selatan, dan sebagian besar Jakarta Timur bagian selatan dan barat termasuk yang paling akhir memasuki kemarau. Bersamanya adalah Kabupaten Serang bagian tenggara, Kabupaten Tangerang bagian selatan, Kabupaten Lebak bagian timur laut. Mereka semua termasuk Zona Musim Banten DKI 11, 15 dan 16.

Menurut penuturan Apolinaris, prakiraan awal musim kemarau 2023 di Provinsi Banten umumnya lebih cepat atau maju dibandingkan normalnya. Hanya satu zona musim yang memulai musim kemarau normal, yaitu Banten DKI 2 yang meliputi Kabupaten Lebak bagian barat dan Pandeglang bagian timur.

"Tapi, wilayah Provinsi DKI secara keseluruhan lebih lambat atau mundur dibandingkan normalnya," kata dia dalam konferensi pers daring, Senin 13 Maret 2023.

Sedangkan untuk curah hujannya, diprakirakan umumya di bawah normal. Hanya satu zona musim yang diprakirakan di atas normal yaitu Banten DKI 13 yang meliputi Kabupaten Tangerang bagian utara, Kota Tangerang bagian utara, dan Kabupaten Serang bagian timur laut.

Dua zona diprakirakan normal curah hujannya saat kemarau nanti. Keduanya ZOM Banten DKI 8 dan 11 yang meliputi Kabupaten Tangerang bagian selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian utara dan tenggara, serta Kabupaten Lebak bagian timur laut. "Prakiraan curah hujan pada musim kemarau di Provinsi DKI Jakarta umumnya bersifat atas normal," kata Apolinaris.