Kemenag Siapkan 3.500 Trainer Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 13 Maret 2023 20:12 WIB

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini akan membekali 3.500 pengawas madrasah untuk menjadi trainer Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama. Kepala Subdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Anis Masykur menjelaskan bahwa setelah mengikuti Trainer of Trainer (ToT), meraka akan menularkan ilmunya kepada seluruh guru dan tenaga pendidikan di madrasah.

“Kami targetkan tahun ini, artinya pada bulan Juni nanti rencananya akan kami mulai hingga target sebanyak itu terpenuhi,” Kata Anis dilansir dari laman Kemenag pada Senin, 13 Maret 2023.

Anis yakin target tahun ini akan tercapai. Target yang sama juga akan diupayakan pada tahun depan berikutnya. Konsultan Pelatihan dan Pengembangan Bahan Belajar Guru, MEQR World Bank, Fakhrudin Karmani menambahkan program ini terdiri atas beberapa tim, yaitu tim implementasi, tim pengembang modul, tim master planner, tim moderasi baragama, dan tim aplikasi untuk fasilitator.

“Pada event ini, targetnya ialah membahas tentang persiapan teknis pelatihan kurikulum merdeka belajar, moderasi beragam, kurikulum diklat untuk moderasi beragama agar lebih matang,” kata Alumni UIN Walisongo Semarang ini.

Adapun dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Guru SMP Islam Athirah Bone, Sulawesi Selatan, Muhammad Nurholis yang menceritakan alasan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah yang dipilih oleh sekolahnya. Ia menilai Kurikulum Merdeka dapat mendorong tumbuhnya ekosistem pendidikan yang semakin baik.

Advertising
Advertising

Mulai dari penyusunan strategi, persiapan sumber daya manusia, serta pengadaan sarana dan prasarana di sekolah; semua dijalankan dengan gotong royong, mengedepankan semangat learning by doing, dan menjalankan konsep pemelajar sepanjang hayat.

“Kini penerapan kurikulum Mandiri Berubah sudah berdampak positif. Para siswa seakan-akan sudah tahu ke mana muara pembelajaran yang akan dilakukan dan apa yang akan dihasilkan,” ungkap Nurcholis.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, ada sekitar 156 ribu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dalam berbagai jalur. Adapun tiga pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara mandiri, yakni Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi. Tujuannya adalah untuk mengatasi krisis belajar melalui peningkatan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik di Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek Aswin Wihdiyanto menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengembangkan soft skills dan karakter peserta didik yang berfokus pada materi esensial dan pembelajaran yang fleksibel.

Pilihan Editor: 4.658 Mahasiswa Diwisuda di UI, Ini 10 Wisudawan dengan IPK 4

Berita terkait

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

10 jam lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

11 jam lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

18 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

18 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

20 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

1 hari lalu

Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Mulai 12 Mei

Total kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya