Belantara Foundation dan UGM Gelar Kuliah Umum Biodiversitas Indonesia

Rabu, 15 Maret 2023 16:43 WIB

Belantara Foundation dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kuliah umum tentang biodiversitas Indonesia di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, Kamis, 9 Maret 2023. (Belantara)

TEMPO.CO, Jakarta - Belantara Foundation dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kuliah umum tentang biodiversitas Indonesia di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam kuliah umum itu, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dolly Priatna, menyampaikan topik tentang pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan peluang karier yang dapat ditemukan pada bidang konservasi.

Dolly mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara megabiodiversitas, yaitu negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia sebagai rumah bagi 10 persen tumbuhan berbunga, 15 persen serangga, 25 persen ikan, 16 persen amfibia, 17 persen burung, dan 12 persen mamalia dari seluruh yang ada di dunia.

Indonesia memiliki sekitar 28.000 spesies tumbuhan berbunga (urutan ke-7 dunia), 122 spesies kupu-kupu sayap burung (urutan ke-1 dunia dengan 44 persennya merupakan spesies endemik), 409 spesies amfibi (urutan ke-5 dunia), 755 spesies reptilia (urutan ke-3 dunia), 1.818 spesies burung (28 persen di antaranya endemik) dan 776 spesies mamalia (36 persen di antaranya endemik).

“Keanekaragaman hayati Indonesia juga menghadapi berbagai ancaman, seperti degradasi habitat, hama dan penyakit, pencemaran, perburuan dan perdagangan flora dan satwa lair ilegal, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan lainnya,” jelas Dolly yang juga pengajar di Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan. Karena itu, tambahnya, konservasi keanekaragaman hayati sangatlah penting untuk dilakukan segera dan mendesak guna menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Advertising
Advertising

Ketua LPPM Universitas Pakuan itu juga menjelaskan bahwa saat ini peluang karier di bidang konservasi sangat menjanjikan di Indonesia. Hal ini ditandai dengan makin bertumbuhnya organisasi dan lembaga nirlaba yang berfokus pada bidang konservasi keanekaragaman hayati. Demikian juga dengan industri sektor swasta dan lembaga pemerintah, serta media lingkungan.

Menurutnya, sejak dua dekade lalu, perusahaan-perusahaan swasta mulai berlomba-lomba menunjukkan komitmen “hijau”, sehingga ini menjadi peluang yang amat besar bagi mereka yang belajar ilmu biologi. Ia mencontohkan dalam bidang konservasi, terdapat berbagai peluang karier seperti ahli valuasi dan asesmen nilai konservasi tinggi, manajer proyek konservasi, dan ahli kebijakan konservasi.

"Melalui kuliah umum biodiversitas Indonesia ini, Belantara Foundation berharap mahasiswa sebagai generasi penerus dapat lebih memahami arti pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan peluang karier di bidang konservasi,” jelas Dolly.

Sementara itu, Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Setiadi Daryono menyebutkan pihak universitas selalu membuka pintu seluas-luasnya untuk peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini termasuk kesempatan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan pembelajaran melalui format kuliah umum.

Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba global yang berbasis di Indonesia yang bekerja untuk melindungi lanskap Indonesia dengan membangun proyek keberlanjutan lokal di daerah-daerah yang disisihkan untuk konservasi, proteksi, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

5 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

5 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

5 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

7 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

7 hari lalu

Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

7 hari lalu

Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.

Baca Selengkapnya

Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

7 hari lalu

Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

9 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya