TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) belum lama ini mengumumkan hasil survei Status Literasi Digital. Survei sejak 2022 ini merupakan penilaian yang dilakukan pada kelemahan dan kekuatan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital di setiap wilayah Indonesia.

Berdasarkan survei tersebut, literasi digital mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin. Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu.

Literasi Digital Indonesia

Berdasarkan data UNESCO pada 2016, Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara, di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

Melansir laman kominfo.go.id, dalam survei status literasi digital 2022, indikator indeks keamanan atau safety, menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Nilainya baru 3,12 sehingga banyak fenomena di mana masyarakat mudah tertipu akibat hoax atau terpedaya mereka yang mempunyai niat jahat.

Atas dasar itu, Kominfo menyatakan ke depan akan berfokus pada safety index. Alasan lain adalah prediksi Google kalau Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital nomor satu di Asia Tenggara pada 2025.

Indeks Digital Provinsi

Berdasarkan laporan Survei Status Literasi Digital 2022, Indeks Literasi Digital diukur berdasarkan pada empat pilar: kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital. Salah satu yang diteliti adalah bagaimana pola perilaku digital dan durasi penggunaan internet masyarakat.

Untuk pengambilan sampelnya menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 10.000 responden di 34 Provinsi, 512 kabupaten atau kota, dengan MoE (Margin of Error) kurang lebih 0,98 persen, dan tingkat kepercayaannya hingga 95 persen.

Metode dilakukan secara bertingkat mulai dari pemilihan kabupaten, kecamatan, kelurahan, RW, RT, hingga kediaman. Sehingga nantinya bisa diketahui mana daerah dengan literasi digital tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Status Literasi Digital tersebut, berikut ini adalah daftar provinsi dengan literasi digital tertinggi pada 2022.

1. DI Yogyakarta (3,64)

2. Kalimantan Barat (3,64)

3. Kalimantan Timur (3,62)

4. Papua Barat (3,62)

5. Jawa Tengah (3,61)

6. Kalimantan Tengah (3,60)

7. Jawa Barat (3,60)

8. DKI Jakarta (3,59)

9. Kepulauan Riau (3,59)

10. Jawa Timur (3,58)

VIVIA AGARTHA F | AWALIA RAMADHANI