Kubah Lava Gunung Merapi Terpangkas 1 Juta Meter Kubik Pascaerupsi 11-12 Maret

Sabtu, 18 Maret 2023 06:26 WIB

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat petang (17/3). Dok. BPPTKG Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta melaporkan perkembangan terbaru kondisi kubah lava Gunung Merapi pasca-erupsi sepekan terakhir. Seperti telah diungkap sebelumnya, erupsi 11-12 Maret 2023 disertai longsoran kubah lava di sisi barat daya kawah yang kemudian memicu awan panas masif.

"Pasca kejadian rentetan awan panas guguran sejak 11-12 Maret 2023 lalu, kubah barat daya mengalami perubahan signifikan sedangkan kubah tengah tidak," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso, Jumat petang 17 Maret 2023.

Agus menjelaskan volume kubah tengah masih terukur sebesar 2.312.100 meter kubik per Kamis 16 Maret 2023. Sedangkan volume kubah barat daya sebesar 1.686.200 meter kubik--yang jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum erupsi 11-12 Maret yang masih tercatat sebesar 2.759.100 meter kubik.

"Dengan kondisi terakhir itu, diprediksi volume kubah barat daya yang gugur saat erupsi 11-12 Maret sebesar 1.072.800 meter kubik," kata Agus sambil menambahkan material kubah ini terlempar atau luruh ke sejumlah sungai berhulu Merapi, utamanya Kali Bebeng dan Krasak sesuai luncuran dominannya.

Gugurnya satu juta lebih material kubah barat daya ke alur-alur sungai itu praktis meningkatkan potensi banjir lahar lebih besar jika puncak Merapi diguyur hujan terus menerus dengan durasi lama. "Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," kata Agus.

Advertising
Advertising

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas pada Jumat 17 Maret 2023. Awan panas guguran itu terjadi pukul 18.07 dan 19.30 WIB dengan jarak luncur 1,3 kilometer ke barat daya atau Kali Bebeng. Bandingkan dengan 11 Maret lalu yang hampir sejauh 4 kilometer.

Pada periode 10-16 Maret ini, Gunung Merapi telah memuntahkan total sekitar 68 kali awan panas ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng dan Krasak). Rentetan awan panas pada 11 dan 12 Maret 2023 menyebabkan hujan abu dengan intensitas yang bervariasi pada sektor barat, barat laut dan utara Gunung Merapi.

Hujan abu Gunung Merapi meliputi Kecamatan Dukun dan Sawangan di Kabupaten Magelang, juga di Kota Magelang. Hujan abu juga sempat terjadi di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali, Kecamatan Ambarawa, Jambu, Sumowono, Pringapus, Banyubiru, Bawen Kabupaten Semarang.

Pilihan Editor: Peneliti Astronomi Sebut Awal Ramadan Tahun Ini Bakal Seragam, tapi Tidak untuk Lebaran


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

18 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

20 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

36 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

36 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

37 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

37 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

46 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya