Universitas Suryakancana Diajukan Menjadi PTN Pertama di Cianjur

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 19 Maret 2023 17:27 WIB

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, saat meresmikan tugu titik nol Cianjur di area kampus Universitas Suryakancana yang akan diajukan menjadi universitas negeri di Cianjur, Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Ahmad Fikri).

TEMPO.CO, Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendorong berdirinya universitas negeri di Cianjur, sebagai upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama sektor pendidikan tinggi agar kualitas SDM daerah itu lebih baik.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan hal itu di Cianjur, Sabtu, 18 Maret 2023, usai meresmikan tugu titik nol Cianjur di lingkungan Kampus Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur yang selama ini merupakan perguruan tinggi swasta, dan akan diajukan menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Cianjur.

"Ini sekaligus sebagai momentum kampus swasta Cianjur menjadi perguruan tinggi negeri, akan kami jalani proses persyaratannya secara bertahap karena keberadaan perguruan tinggi negeri diharapkan dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah," katanya.

Bupati Cianjur, menjelaskan saat ini di Cianjur rata-rata lama sekolah hanya sampai SMA/SMK sederajat, diharapkan ketika ada perguruan tinggi negeri dengan biaya kuliah lebih murah dan terletak di Cianjur, sehingga mereka yang terkendala jarak untuk kuliah lebih mudah dan dekat.

Selama ini, banyak lulusan SMA/SMK sederajat meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi di luar kota karena jurusan yang mereka pilih tidak ada di Cianjur, sehingga berbagai jurusan termasuk ke fakultas kedokteran diusulkan untuk ditambah.

"Kalau Unsur Cianjur sudah jadi perguruan tinggi negeri, tidak perlu kuliah di luar kota. Kalau kuliah di Cianjur biayanya jadi lebih murah dan tidak perlu biaya tambahan untuk kos dan keperluan lain,” katanya.

Keinginan warga untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Cianjur, tutur dia, diharapkan meningkat hingga 25 tahun, karena berbagai jurusan sudah tersedia mulai dari fakultas teknik, hukum, ekonomi bisnis islam, dan keguruan serta ke depan ditambah fakultas kedokteran.

Tidak hanya meningkatkan IPM sektor pendidikan, dengan adanya Fakultas Kedokteran di Unsur Cianjur, diharapkan dapat meningkatkan IPM sektor kesehatan. "Kami akan menyiapkan beasiswa, untuk saat ini kita lengkapi persyaratannya dulu, nanti kita serahkan ke pemerintah pusat," katanya.

Rektor Unsur Cianjur Dwidja Priyatno, mengatakan universitas yang sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu itu, sudah merencanakan menjadi universitas negeri sejak beberapa tahun ke belakang, namun baru tahun ini mendapat dukungan penuh pemerintah daerah.

“Kami akan menambah sumber daya manusia (SDM) baik guru besar dan dosen, sarana, prasarana dan fasilitas penunjang termasuk menambah fakultas kedokteran dan sejumlah jurusan lainnya,” kata Dwija.

Sedangkan persyaratan jumlah fakultas sudah mencukupi, bahkan untuk terwujudnya fakultas kedokteran pihaknya akan menjajaki dengan universitas negeri terdekat guna mempercepat pendirian, termasuk mengajukan penambahan lahan ke Pemkab Cianjur.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

23 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

1 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

1 hari lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

3 hari lalu

Menteri Nadiem: Unair PTN Terbaik Pertama Sebagai Badan Hukum

Universitas Airlangga (Unair) meraih penghargaan terbaik pertama kategori Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum dari Mendikbud-Ristek.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya