Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023 Dibuka Hingga April, Tanpa Syarat TOEFL

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Jumat, 31 Maret 2023 11:13 WIB

Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship. State Dept.

TEMPO.CO, Jakarta - Program beasiswa Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship 2023 membuka pendaftaran sejak 17 Maret 2023 hingga 17 April mendatang. Anggota YSEALI Indonesia yang memenuhi syarat dapat mendaftar.

YSEALI Academic Fellowship adalah program khusus dari pemerintah Amerika Serikat yang membawa para pemimpin muda ke Amerika Serikat untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan serta mendapat pemahaman yang lebih dalam tentang Amerika Serikat dan tema tertentu.

Fellowship ini akan berfokus pada salah satu dari tiga tema yakni Keterlibatan Sipil (civic engagement), Lingkungan (environmental issues), dan Kewirausahaan Sosial dan Pertumbuhan Ekonomi (social entrepreneurship and economic development).

Program yang berdurasi lima pekan ini akan terdiri dari berbagai kegiatan seperti diskusi seminar, bacaan, presentasi kelompok, dan kuliah. Kursus dan kegiatan kelas akan dilengkapi dengan perjalanan edukasional, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang menjadi relawan dalam komunitas lokal.

Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas. Jika kondisinya memungkinkan, fellowship akan mengikuti tur studi pendidikan ke area lain di Amerika dan akan bertemu dengan organisasi lokal, negara bagian, swasta, dan nirlaba yang bekerja di lapangan.

Hal yang perlu dicatat adalah jika program harus dilakukan secara virtual, fellowship akan terlibat dalam kegiatan serupa tetapi secara online dari negara asalnya.

Persyaratan
Pendaftar harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Usia 18-25 tahun pada saat melamar;
- Warga negara dari salah satu negara berikut: Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, atau Vietnam;
- Bukan warga negara atau penduduk tetap AS;
- Seorang mahasiswa sarjana atau pascasarjana penuh waktu atau lulus kurang dari 5 tahun yang lalu dari institusi pendidikan tinggi;
- Mahir berbahasa Inggris (tidak diperlukan TOEFL, IELTS, atau skor tes lainnya. Kemampuan bahasa Inggris dievaluasi melalui formulir aplikasi dan wawancara dengan staf program YSEALI);
- Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1.

Kriteria seleksi
Pendaftar harus:
- Menunjukkan kualitas dan potensi kepemimpinan yang kuat di universitas, tempat kerja, dan/atau komunitas mereka;
- Menunjukkan minat, pengetahuan, atau pengalaman profesional dalam satu atau lebih tema YSEALI (keterlibatan sipil, kewirausahaan dan pembangunan ekonomi, isu lingkungan);
- Menunjukkan komitmen atau minat dalam pelayanan masyarakat, kesukarelaan, atau bimbingan;
- Menunjukkan minat yang serius untuk mempelajari AS dan ASEAN;
- Bersedia berpartisipasi aktif dalam program akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat, dan study tour;
- Memiliki komitmen untuk kembali ke negara asalnya untuk menerapkan keterampilan kepemimpinan dan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat, negara, atau wilayah Asia Tenggara; dan
Memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman sebelumnya di AS.

Cara mendaftar
Pendaftaran dilakukan dengan mengisi permohonan secara online di laman resmi YSEALI selambat-lambatnya pukul 09:00 WIB pada 17 April 2023. Jika ada pertanyaan dapat ditujukan kepada alamat email YSEALIjkt@state.gov.

Pilihan Editor: Atasi Kekurangan Dokter, Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

33 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

6 jam lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya