Mulai Hari Ini, Harvard University Ajarkan Bahasa Indonesia di Kampus

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Jumat, 31 Maret 2023 13:10 WIB

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Harvard University membuka kelas bahasa Indonesia gratis per minggu mulai 31 Maret hingga 19 Mei 2023. Anggota komunitas Harvard dan siswa maupun sarjana lainnya di area Boston diundang untuk bergabung di kelas yang bertempat di Ash Center Conference Room, Harvard Kennedy School ini.

Kelas ini bersifat non-SKS dan akan diajarkan oleh Rany Syafrina selaku Fulbright Foreign Language Teaching Assistant (FLTA). Dia adalah pengajar bahasa Inggris dari STBA H. Agus Salim Bukittinggi yang sekarang menjadi penerima beasiswa Fulbright.

Semua tingkat kemampuan mulai dari pemula, menengah, hingga lanjutan bisa bergabung di kelas bahasa Indonesia. Kelas akan berfokus pada budaya Indonesia juga kemampuan percakapan sehari-hari yang mungkin dibutuhkan saat mengunjungi atau melakukan riset di Indonesia.

Kelas ini tidak dituntut biaya, namun bagi yang berminat wajib untuk melakukan registrasi. Peserta juga dianjurkan melakukan sesi drop-in atau kunjungan tanpa janji temu terlebih dahulu untuk mendapatkan pengajaran lebih lanjut.

Pelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing murid dan tutorial atau pengajaran tambahan dapat diberikan dengan janji terlebih dahulu. Kelas ini disponsori oleh Ash Center for Democratic Governance and Innovation, Harvard Kennedy School.

Harapan Meningkatkan Studi Asia Tenggara di Harvard
Selain mengajarkan bahasa Indonesia, Harvard University juga akan membuka kelas bahasa Tagalog dan Thailand pada tahun ajaran 2023-2024.

Menurut Direktur Eksekutif Elizabeth K. Liao, Harvard University Asia Center atau unit pendidikan dan penelitian Asia di Harvard berhasil mendapatkan dukungan finansial untuk posisi pengajar ketiga bahasa tersebut melalui upaya penggalangan dana. Ketiga posisi tersebut berjangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang hingga 5 tahun.

Liao mengungkapkan antusiasme dan harapannya bahwa posisi-posisi ini dapat memajukan misi jangka panjang Asia Center untuk membangun studi Asia Tenggara di Harvard, serta keterlibatan Harvard dengan kawasan Asia Tenggara.

Dilansir dari The Harvard Crimson, Profesor Bahasa dan Peradaban Asia Timur serta Direktur Asia Center James Robson telah bekerja lebih dari dua tahun untuk meningkatkan pendidikan tentang Asia Tenggara di Harvard.

“Yang saya harapkan adalah munculnya minat untuk bahasa-bahasa ini dari para murid dengan bersemangat. Mudah-mudahan kami juga dapat menggunakan ini untuk meyakinkan pemerintah agar lebih mendukung studi Asia Tenggara secara umum dan khususnya pengajaran bahasa,” kata Robson.

Pilihan Editor: Lolos SNBP Tidak Daftar Ulang? Peserta Dilarang Ikut UTBK SNBT Selama 3 Tahun

Berita terkait

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

20 Februari 2024

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi usaha pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki belajar Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

8 Februari 2024

Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat mengusut komplain bahwa Universitas Harvard terlibat dalam diskriminasi mahasiswa muslim pendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.

Baca Selengkapnya

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

26 Januari 2024

Bahlil Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Menteri Investasi dan BKPM, Bahlil Lahadalia sebut kinerja Tom Lembong di Kementerian Investasi yang merupakan lulusan Harvard. Ini pendidikan mereka.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

24 Januari 2024

Bahlil Bandingkan Kinerjanya dengan Tom Lembong yang Lulusan Harvard: Tidak Mesti Pintar Bikin Pidato..

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membandingkan kinerjanya di Kementerian Investasi dengan Tom Lembong.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

24 Januari 2024

KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

KBRI Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Baca Selengkapnya

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

23 Januari 2024

Ultra Mikro BRI Diulas di Harvard Business Review, Ini Konsepnya

Konsep Holding UMi disebut mampu menawarkan bantuan yang sangat diperlukan bagi para pengusaha ultra mikro di Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Claudine Gay, Profesor Pemerintahan yang Jadi Presiden Harvard Kulit Hitam Pertama

4 Januari 2024

Profil Claudine Gay, Profesor Pemerintahan yang Jadi Presiden Harvard Kulit Hitam Pertama

Claudine Gay menjadi Presiden Harvard ke-30 menggantikan Lawrence S Bacow (72) yang menjabat sebagai presiden sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

4 Januari 2024

Presiden Harvard Mundur, Tersangkut Tuduhan Plagiarisme dan Antisemitisme

Presiden Harvard Claudine Gay mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari komunitas Yahudi di Harvard dan beberapa anggota Kongres AS.

Baca Selengkapnya