Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

image-gnews
Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menunjukkan kegeramannya terhadap Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnbas AMIN, yang mengkritik hilirisasi nikel.

Melalui Instagram resminya, Luhut merespons kritik Tom Lembong dengan mengatakan, "Anda perlu melihat data panjang sepuluh tahun terakhir. Anda kan pebisnis juga," kata Luhut melalui postingannya pada Rabu, 24 Januari 2024. "Siklus komoditi itu naik turun. Apakah itu batu bara, nikel, timah, emas, apa saja."

Luhut menyatakan ketidakpahaman terhadap pernyataan Tom Lembong dan meragukan karakter dan intelektualitasnya. Ia menyimpulkan bahwa, "Oke, mungkin betul Anda intelektual. Tapi karakter Anda, menurut saya tidak bagus."

Bukan hanya Luhut, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pun menyindir Tom Lembong, bahkan menyebut almamaternya. 

“Jadi, ini perbandingan pejabat terdahulu yang lulusan Harvard sekolahnya hebat, dengan pejabat sekarang yang tamatan STIE Port Numbay, Jayapura. Jadi, tidak usah di Harvard, lah. Tidak mesti yang katanya pintar bikin pidato bisa mengeksekusi investasi,” kata Bahlil pada 24 Januari 2024. 

Profil Universitas Harvard

Berkaitan dengan intelektualitas yang dipertanyakan Luhut, Tom Lembong ini mengenyam pendidikan di salah satu kampus terbaik di dunia, yakni Universitas Harvard.

Harvard University yang didirikan pada 1636 merupakan lembaga swasta dengan sejarah panjang dan prestasi akademik yang cemerlang. Harvard berlokasi di Cambridge, Massachusetts dan awalnya didirikan untuk mendidik anggota klerus, tetapi seiring waktu, berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi terkemuka.

Pada 1638, John Harvard, seorang menteri Puritan, menyumbangkan perpustakaannya dan setengah dari hartanya kepada universitas, yang kemudian dinamai sesuai namanya. Pada 1642, diadakan upacara wisuda pertama dengan sembilan lulusan. Harvard menjadi pusat pendidikan tinggi di Amerika dan berkembang menjadi lembaga dengan reputasi global yang mendunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari US News, Universitas Harvard terdiri dari 12 sekolah pascasarjana dan profesional, sebuah perguruan tinggi sarjana, dan Harvard Radcliffe Institute. Beberapa fakultas terkemuka termasuk Business School, Medical School, Graduate Education School, School of Engineering and Applied Sciences, Law School, dan John F. Kennedy School of Government.

Sistem perpustakaan Harvard merupakan yang tertua di Amerika Serikat dan terbesar di dunia. Program pendidikan liberal arts universitas ini mencakup persyaratan Pendidikan Umum, pembagian konsentrasi (major), dan penulisan tesis sebagai bagian dari program kehormatan.

Kehidupan kampus di Harvard sangat dinamis. Dengan lebih dari 450 organisasi mahasiswa, termasuk bidang musik, seni visual, jurnalisme, pelayanan masyarakat, drama/tari, profesional, serta identitas dan budaya, mahasiswa memiliki berbagai opsi untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Dikutip dari Project Access, Harvard juga memiliki tradisi unik seperti Housing Day, di mana mahasiswa senior mengumumkan ke mana mahasiswa baru akan tinggal selama tiga tahun berikutnya.

Pada Housing Day, mahasiswa tingkat atas mengumumkan asrama mereka kepada mahasiswa tahun pertama dan linking group, serta transfer antarasrama mungkin setelah tahun pertama. Lebih dari 97 persen mahasiswa tinggal di kampus selama 4 tahun.

Selain itu, kehidupan sosial di lingkungan Harvard termasuk organisasi sosial, olahraga, dengan berbagai fasilitas yang tersedia seperti gym, lapangan olahraga, dan studio tari yang berkualitas.

PUTRI SAFIRA PITALOKA  | RIRI RAHAYU  I  RACHEL FARAHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Bahli Singgung Tom Lembong Soal Lulusan Harvard, Berikut Profil Pendidikan Keduanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.


Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 hari lalu

Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.


Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan CEO Freeport-McMoRan sekaligus Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson di tambang Grasberg, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis, 1 September 2022. Jokowi juga mengunjungi pertambangan bawah tanah di OB 04 untuk meninjau ruang kontrol pengendali alat berat berteknologi 5G. Sumber: Biro Setpres
Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.


Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ketika ditemui di Bandara VVIP IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. Luhut datang ke IKN hari ini untuk membahas penyelesaian permasalahan lahan di IKN yang belum clear bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. TEMPO/Riri Rahayu
Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.


Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.


Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.


Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

3 hari lalu

Gloria Natapradja Hamel saat diizinkan bergabung bersama anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. Gloria merupakan wakil dari daerah Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya


Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

3 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.