Mengenal GPT-4 dan Keunggulannya Dibanding ChatGPT

Reporter

Andika Dwi

Senin, 3 April 2023 18:00 WIB

Gpt 4 open AI. Engadget

TEMPO.CO, Jakarta - GPT-4 menjadi model bahasa teranyar dari OpenAI—perusahaan pengembang kecerdasan buatan (artificial intelligence alias AI)--yang dirilis pada 14 Maret 2023. GPT-4 sejatinya adalah pengembangan dari GPT-1, GPT-2, GPT-3, dan GPT-3.5 yang kini sudah dapat dijajal penggunanya lewat layanan ChatGPT Plus.

Singkatnya, ChatGPT sekarang memiliki dua jenis layanan, yakni Free Plan dan ChatGPT Plus. Perbedaan dari dua layanan tersebut secara umum ada pada ketersediaan saat permintaan tinggi, kecepatan respons, dan akses terhadap pembaruan fitur. Oleh karena itu, hanya pengguna ChatGPT Plus yang dapat merasakan keunggulan GPT-4, setidaknya untuk saat ini.

Lantas, apa saja peningkatan yang signifikan antara GPT-3.5 (Free Plan) dan GPT-4 (ChatGPT Plus)? Simak ulasan berikut ini.


Keunggulan GPT-4


Dilansir laman openai.com, OpenAI mengklaim bahwa GPT-4 dapat menghasilkan respon yang lebih aman dan berguna. Berbicara angka, GPT-4 memiliki kemungkinan 82 persen lebih kecil untuk menanggapi permintaan konten terlarang, sebaliknya 40 persen lebih mungkin untuk menghasilkan tanggapan faktual.


GPT-4 juga dapat menyelesaikan permasalahan sulit dengan tingkat akurasi tinggi. Hal itu terwujud berkat model bahasa yang dilengkapi pengetahuan umum yang lebih luas dan tentunya kemampuan pemecahan masalah yang apik.

Advertising
Advertising


Dalam suatu percakapan, perbedaan antara GPT-3.5 dan GPT-4 bisa jadi tidak terlalu kentara. Perbedaannya muncul ketika kerumitan instruksi mencapai ambang batas yang memadai. GPT-4 lebih andal, kreatif, dan mampu menangani lebih banyak perintah daripada GPT-3.5.


- Input Visual


Satu fitur yang paling membedakan GPT-4 dengan versi-versi sebelumnya yakni input visual. GPT-4 dapat menerima instruksi yang disertai gambar, kemudian membuat takarir, klasifikasi, ataupun analisis sesuai permintaan.


Contohnya, pengguna mengunggah gambar telur, tepung, susu cair, dan kental manis dengan pertanyaan, “Apa yang bisa saya buat dengan bahan-bahan ini?” ChatGPT dengan GPT-4 lantas menjawab, “Ada banyak pilihan untuk apa yang bisa Anda buat dengan bahan-bahan itu! Beberapa kemungkinan termasuk: panekuk atau wafel, crepes, roti bakar, telur dadar atau frittata, kue tar, custard atau puding, cupcakes, roti, dan biskut. Ini hanyalah beberapa contoh, tetapi kemungkinannya tidak terbatas!”


Bukan hanya itu, pengguna bahkan juga bisa mengunggah sebuah meme dan meminta GPT-4 untuk menjelaskannya.


- Kreativitas


GPT-4 diklaim lebih kreatif dan kolaboratif daripada sebelumnya. Model bahasa tersebut dapat menghasilkan, menyunting, dan melakukan pengulangan pada instruksi penulisan kreatif dan teknis seperti lagu, skenario, atau gaya penulisan tertentu.


Contoh yang OpenAI berikan untuk ini adalah sebagai berikut,


Input: Explain the plot of Cinderella in a sentence where each word has to begin with the next letter in the alphabet from A to Z, without repeating any letters.


Output: A beautiful Cinderella, dwelling eagerly, finally gains happiness; inspiring jealous kin, love magically nurtures opulent prince; quietly rescues, slipper triumphs, uniting very wondrously, xenial youth zealously.


- Konteks yang Lebih Panjang


GPT-4 mampu menangani lebih dari 25.000 kata per teks, membuat konten dengan bentuk panjang, melakukan percakapan panjang, menelusuri pencarian, dan menganalisis dokumen.


Misal, pengguna ingin merangkum sesuatu atau mengambil suatu hal unik dari sebuah artikel di Wikipedia. Pengguna dapat memasukkan instruksi, “[Teks dari: https://en.wikipedia.org/wiki/Rihanna] Jelaskan pertunjukkan Super Bowl-nya dan apa yang membuat itu spesial.”


Jawaban GPT-4 yakni, “Pertunjukan paruh waktu Super Bowl LVII Rihanna menjadi spesial karena beberapa alasan. Itu menandai penampilan langsung pertamanya dalam kurun waktu lebih dari lima tahun dan pertama kali baginya menjadi penampil utama pertunjukan paruh waktu Super Bowl. Selain itu, dia membuat sejarah dengan menjadi orang pertama yang tampil di Super Bowl saat hamil. Pertunjukan itu sendiri mendapat pujian kritis atas penampilannya yang berenergi tinggi serta vokal yang mengesankan. Itu juga mengumpulkan banyak pemirsa, menjadi acara paruh waktu kedua yang paling banyak ditonton dalam sejarah.”

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Pilihan Editor: Gempa M7,2 di Papua Nugini Kejutkan Warga Saat Sahur di Papua


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

2 hari lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

2 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

3 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Miliki Fitur Premium GPT-4

OpenAI mengatakan bahwa GPT-4o membawa jargon "langkah menuju interaksi manusia-komputer yang lebih alami".

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

3 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

9 hari lalu

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

9 hari lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

12 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

12 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

21 hari lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya