Kisah Nunuk Riza, Guru TIK yang Mengajar dengan Berkebun

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Devy Ernis

Selasa, 4 April 2023 15:57 WIB

Nuno Riza pengampu mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) di SMA 1 Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah saat berdiskusi bersama siswa di sekitar kebun strawbery, 11 Agustus 2017. Ide kreatif Nunuk ini tidak hanya digunakan sendiri, tetapi dikembangkan dan diisebarkan melalui komunitas guru pengejar di Pekalongan. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Nunuk Riza Puji, guru di SMA 1 Petungkriono, Pekalongan, mengenang kembali pengalamannya ketika mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tanpa ada lab komputer di sekolahnya. Sekolah yang berada pada ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut, dibutuhkan waktu dua jam agar Nunuk bisa sampai ke sekolahnya.

Pada 2016, saat pertama kali menjadi guru di sana, Nunuk mesti memutar otak agar anak-anak bisa tetap belajar sekalipun dengan fasilitas yang minim. Bermodalkan satu laptop yang dia punya, Nunuk mengalihkan pembelajaran tak melulu menggunakan komputer jinjing. Dari dua jam durasi pelajaran TIK, satu jamnya Nunuk gunakan di luar kelas. Dia memanfaatkan kebun sekolah untuk belajar.

Para siswa diajak belajar di lahan tidur yang tidak tergarap, sekaligus membersihkan lahan tersebut dari ilalang. Di sana, Nunuk memancing ide siswa dengan memberikan pertanyaan apa yang akan mereka tanam di lahan tersebut.

“Dari pertanyaan tadi, saya baru melihat bahwa murid saya bukan murid yang malas. Murid saya itu murid yang aktif asal sesuai dengan bidangnya,” ungkapnya saat ditemui Tempo pada Maret lalu.

Nunuk kembali melontarkan pertanyaan pemantik bagaimana cara menanam stroberi. Siswa diberi kesempatan mencari jawaban dalam waktu 30 menit. Ada murid ke perpustakaan untuk mencari informasi, ada yang mencari tahu informasi di internet menggunakan WiFi sekolah, dan ada yang bertanya pada guru biologi.

Bahkan, kata dia, ada satu murid yang berinisiatif untuk bertanya pada penjaga sekolah. Namun, hanya dua murid yang berhasil menemukan cara menanam stroberi yang benar yaitu murid yang mencari jawaban di internet dan murid yang bertanya pada penjaga sekolah

Advertising
Advertising

“Ternyata, penjaga sekolah bisa jadi sumber belajar di mata pelajaran TIK. Belum pernah saya merasakan gurunya jadi banyak. Selama ini pelajaran TIK gurunya, ya, saya,” ucap Nunuk.

Setelah mendapat jawaban, siswa diminta untuk mengetik hasil informasi di laptop secara berkelompok. Dari situlah mereka belajar menggunakan komputer. Ide mengajar secara kreatif itu dilakukan setelah menghadiri Temu Pendidik Nusantara yang dilaksanakan oleh Yayasan Guru Belajar. Saat itu, dia terinspirasi oleh pendidik lain yang menerapkan metode pembelajaran di luar ruang kelas.

“Saya memanfaatkan kekuatan itu. Anak-anak saya terbiasa di lapangan. Yang kedua, saya punya keterbatasan, tidak ada lab komputer,” ujarnya.

Cerita Nunuk dengan ide kreatifnya mengajar sempat muncul di berbagai media pada 2017. Setelah mendapat sorotan, SMAN 1 Petungkriyono akhirnya mempunyai lab komputer pada 2019.

“Saya ingin anak-anak saya tidak cuma mengerti cara menggunakan komputer, tapi juga bagaimana memanfaatkan teknologi komputer ke luar dan di kurikulum yang sekarang, mata pelajaran informatika memang mendorong untuk ke sana,” lanjutnya.

Di Kurikulum Merdeka, mata pelajaran TIK disebut Informatika. Menurut Nunuk, materi Informatika di kurikulum terbaru ini dapat diajarkan tanpa memerlukan komputer. Contohnya adalah materi computational thinking tentang bagaimana berpikir ala komputer.

Mata pelajaran ini juga tidak diharuskan untuk diajar oleh guru dengan latar belakang teknik komputer, karena materinya lebih mengarah ke literasi digital secara umum. “Kalau saya memaknainya di kurikulum sekarang Informatika cuma jembatan untuk melatih anak-anak berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi,” ungkapnya.

Pilihan Editor: UI Terima 2.049 Mahasiswa Baru Jalur SNBP, Kedokteran dan Hukum Jadi Prodi Favorit

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

3 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

11 hari lalu

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

18 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

18 hari lalu

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

22 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

24 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

25 hari lalu

3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Kemenko PMK menjelaskan catatan soal Pramuka yang tak lagi jadi ekskul wajib dengan ditetapkannya Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

25 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

26 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

27 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya