Teknologi Data Storage FlashBlade//E Tantang Tenggelamkan Disk Tradisional

Kamis, 6 April 2023 14:59 WIB

Kevin Tuan, Director of Systems Engineering ASEAN & Greater China Pure Store menjelaskan FlashBlade//E di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu 5 April 2023. FlashBlade//E diklaim memiliki harga kompetitif tapi dengan kapasitas simpan data dan efisiensi eergi yang jauh lebih tinggi daripada disk tradisional. Foto: Maria Fransisca Lahur

TEMPO.CO, Jakarta - Pure Storage Indonesia menghadirkan teknologi dan layanan data storage FlashBlade//E. Ini adalah penyimpanan unstructured data skala besar untuk menangani pertumbuhan data eksponensial dengan biaya dan operasional yang kompetitif dibandingkan penggunaan disk.

Menurut Catharina Hadiningtyas, Country Manager Indonesia Pure Storage, pesatnya transformasi digital di Indonesia telah menciptakan peluang besar unstructured data yang perlu dikelola secara tepat dengan cara yang ramah lingkungan. “Dengan FlashBlade//E, perusahaan-perusahaan Indonesia kini memiliki sebuah solusi dengan harga yang kompetitif atau setara dengan disk tradisional serta menghemat banyak energi dan ruang dalam data center,” katanya, Rabu 5 April 2023.

Perusahaan membanggakan nilai ekonomis FlashBlade//E ditawarkan dengan harga di bawah $0,20 per GB yang meliputi layanan selama tiga tahun. Platform dimulai dari kapasitas 4 PB dan dapat diperbesar sesuai kebutuhan dengan kinerja yang andal.

FlashBlade//E juga mengklaim mengkonsumsi daya hingga 5x lebih rendah daripada sistem berbasis disk. Semakin besar sistem, semakin besar efisiensinya, sehingga membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka yang kian mendesak. Panji Adiprabowo, Systems Engineer Indonesia Pure Storage, memberi gambaran, jika menggunakan spinning drive untuk kapasitas yang sama membutuhkan 1.000 W, sedangkan dengan Flash bisa hemat 60 persen.

“FlashBlade//E dibangun dengan fleksibilitas yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan memiliki keandalan 10-20x lebih tinggi dibandingkan sistem berbasis hard disk serta berkembang tanpa disrupsi atau forklift upgrade,” kata dia.

Advertising
Advertising

FlashBlade//E memiliki kemudahan, fleksibilitas dan kinerja terprediksi layaknya cloud, sehingga mudah dikelola pada skala apapun. Panji memperlihatkan wujud FlashBlade//E berupa gambar yang disebutkan kurang lebih sebesar mikrowave. “Tapi dapat menyimpan data sampai puluhan pentabyte dan listrik yang digunakan relatif kecil sekitar 2.000-3000 Watt.”

Untuk keperluan industri diprediksi kapasitas unstructured data diperkirakan tumbuh 10 kali lipat lagi sebelum 2030. Untuk beban kinerja berkapasitas besar yang menggunakan solusi storage berbasis disk, membuat pertumbuhan ini dianggap menjadi tidak terkendali. Adapun FlashBlade//E sudah akan tersedia secara luas pada akhir April 2023 ini.

Pilihan Editor: Studi Pentagon Akui Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

5 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

10 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

11 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

17 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

18 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

23 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

32 hari lalu

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

Hingga saat ini Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$ 13 miliar (Rp 207 triliun) ke OpenAI.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

44 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Deretan Polemik Sirekap, Pengakuan KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud hingga Kejanggalan Server

49 hari lalu

Deretan Polemik Sirekap, Pengakuan KPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud hingga Kejanggalan Server

KPU mengakui pengadaan dan kontrak komputasi awan atau cloud untuk Sirekap yang digunakan selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya