Idola K-pop Berulang Tahun, Fans Ramai-ramai Melakukan Konservasi Lingkungan

Jumat, 7 April 2023 11:12 WIB

WWF Logo. wwf.org

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena K-pop dan hewan peliharaan telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak fans yang terlibat gerakan konservasi. Mereka menunjukkan dukungan terhadap kelangsungan hidup spesies langka.

Banyak di antara fans dari idola k-pop bahkan memilih untuk mengadopsi hewan langka sebagai bentuk dukungan mereka terhadap gerakan konservasi lingkungan. Di bawah ini adalah beberapa idola dari grup K-pop yang penggemarnya pernah mengadopsi hewan dilindungi.

SEVENTEEN

Beberapa penggemar SEVENTEEN atau yang disebut Carats telah terinspirasi oleh para idola mereka dan mengambil inisiatif untuk mengadopsi hewan langka. Mengutip soompi.com, salah satu contohnya adalah Carats yang mengumumkan bahwa ia telah mengadopsi seekor beruang kutub di kota Winnipeg, Kanada.

Selain itu, ada pula yang mengadopsi seekor penguin di Ocean Park Conservation Foundation Hong Kong. Sejumlah Carats lainnya juga telah mengadopsi hewan langka dan membantu dalam upaya konservasi.

Advertising
Advertising

Mereka melakukan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi anggota SEVENTEEN terhadap lingkungan dan kelestarian hewan. Ada pula Carats yang telah menyumbangkan uang mereka untuk organisasi konservasi hewan dan menyebarkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dan kelestarian hewan.

SEVENTEEN sendiri juga telah berpartisipasi dalam kampanye konservasi hewan. Pada tahun 2017, mereka berpartisipasi dalam kampanye World Wildlife Fund (WWF) Korea untuk mempromosikan kelestarian hewan langka di Korea.

Mereka berpartisipasi dalam kampanye ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan kelestarian hewan di antara penggemar mereka.

BTS

Beberapa fans dari idola k-pop terkenal yang telah mengadopsi hewan langka adalah penggemar dari grup BTS, yang dikenal sebagai ARMY. Beberapa ARMY telah mengadopsi harimau Siberia, yang merupakan spesies langka dan terancam punah.

Adopsi harimau Siberia ini dilakukan melalui World Wildlife Fund, yang merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi lingkungan.

Selain itu, pada 2021, penggemar BTS yang disebut ARMY mengadopsi 11 lumba-lumba melalui Ocean Naver, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian laut dan satwa liar. ARMY juga melakukan kampanye untuk mengumpulkan dana untuk WWF dan organisasi lainnya yang bekerja untuk pelestarian satwa liar.

NCT

Selain itu, fans dari grup NCT juga terkenal karena mengadopsi hewan langka. Beberapa penggemar NCT telah mengadopsi spesies seperti koala dan kanguru melalui organisasi konservasi lingkungan seperti WWF dan Wildlife Conservation Society.

TWICE

Fans dari grup TWICE juga terkenal karena menjadi advokat konservasi lingkungan dan spesies langka. Beberapa fans TWICE telah mengadopsi hewan langka seperti badak hitam dan orangutan melalui organisasi seperti WWF dan International Animal Rescue.

Pada 2020, penggemar TWICE mengadopsi seekor koala melalui organisasi nirlaba WIRES Wildlife Rescue. Adopsi tersebut dilakukan sebagai bagian dari proyek 'FANCY Eco Project' yang dicanangkan oleh penggemar grup wanita tersebut untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong keberlanjutan lingkungan.

EXO

Penggemar EXO juga terkenal dengan partisipasinya dalam program adopsi hewan langka. Pada 2016, penggemar EXO, yang dikenal sebagai EXO-L mengadopsi seekor koala di Australia melalui Zoos South Australia.

Adopsi tersebut menurut koreaboo.com, merupakan bagian dari kampanye EXO-L untuk mendorong perhatian pada pelestarian satwa liar dan lingkungan.

Dukungan fans kpop terhadap gerakan konservasi lingkungan dan hewan langka menunjukkan bahwa fans kpop tidak hanya fokus pada karir idola mereka, tetapi juga pada isu-isu global yang mempengaruhi dunia kita. Dengan dukungan mereka, fans kpop dapat menjadi agen perubahan positif dalam mengatasi masalah lingkungan dan konservasi hewan.

Namun, ada juga kritik yang diarahkan pada fans kpop yang mengadopsi hewan langka. Beberapa orang mempertanyakan motivasi mereka dan menuduh bahwa mereka hanya melakukan ini untuk mencari perhatian atau popularitas.

Akan tetapi, bagi banyak fans kpop yang mengadopsi hewan langka, tindakan ini merupakan ekspresi dari rasa cinta mereka terhadap lingkungan dan hewan serta peran mereka sebagai warga global yang bertanggung jawab.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam rangka menjaga keberlangsungan hidup spesies langka, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan. Dukungan dari fans K-pop yang terus bertambah dapat menjadi langkah awal dalam mengatasi masalah konservasi lingkungan dan hewan.

SOOMPI | KOREABOO | ALLKPOP
Pilihan editor : Mingyu Seventeen Jadi Model Baru Innisfree, Bawa Filosofi Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

3 hari lalu

Teaser Video Klip MAESTRO SEVENTEEN Bak Film Sci-Fi

SEVENTEEN merilis teaser video klip MAESTRO yang akan dirilis pada 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

5 hari lalu

Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal

Baca Selengkapnya

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

6 hari lalu

DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

11 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

11 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Seventeen akan Merilis Album 29 April 2024, Apa Saja Aktivitas Grup K-Pop Ini?

26 hari lalu

Seventeen akan Merilis Album 29 April 2024, Apa Saja Aktivitas Grup K-Pop Ini?

Grup K-Pop Seventeen akan merilis album terbaru Seventeen Best Album '17 is Right Here pada 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

27 hari lalu

Kembalikan Kejayaan Biodiversitas di IKN, Guru Besar Konservasi UI Usul Pembuatan Koridor Ekologi

Dengan konsep kota hutan, ada peluang untuk mengembalikan kejayaan biodiversitas di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

29 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

40 hari lalu

Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury

Baca Selengkapnya