Seri Huawei Nova 11 Meluncur, Ada Kamera Selfie Ganda dan Komunikasi Satelit

Selasa, 18 April 2023 11:17 WIB

Iklan seri ponsel Huawei Nova 11 yang akan rilis 17 April 2023. Foto : gsmarena

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei telah meluncurkan seri Huawei Nova 11 di Cina pada Senin 17 April 2023. Seri ini hadir dengan tiga model yaitu Nova 11, 11 Pro, dan 11 Ultra yang seluruhnya memiliki warna unggulan hijau. Selain itu, ketiganya sama menggunakan chipset Snapdragon 778G dari Qualcomm yang terbatas pada konektivitas seluler LTE.

Khusus untuk model Ultra menawarkan dukungan komunikasi satelit dua arah melalui konstelasi Beidou. Baik Huawei Nova 11 Pro maupun Ultra memiliki layar AMOLED 6,78 inci 10-bit dengan refresh rate 120 Hz dan sampling touch rate 30 Hz. Resolusi 2652 x 1200 piksel dan beberapa versi menampilkan opsi perlindungan Kaca Kunlun di bagian atas dengan tepi yang sedikit melengkung.

Lalu, masih pada layar, ada lubang berbentuk pil--mirip dynamic island di iPhone 14 Pro terbaru--di pojok kiri atas untuk kamera selfie ganda. Keduanya terdiri dari kamera lebar 60 MP dengan FoV 100 derajat dan kamera 8 MP dengan zoom optik 2x untuk keperluan potret.

Pada kamera pula, di bagian belakang ponsel model Pro dan Ultra ini terdapat kamera utama 50 MP dengan aperture yang dapat beralih antara f/1.4 dan f/4.0, sensor RYYB, dan AF laser. Ada juga kamera ultrawide 8 MP dan sensor suhu warna sepuluh saluran yang membantu menyesuaikan warna pada dua kamera lainnya.

Huawei Nova 11 Pro dan Ultra memiliki baterai 4.500 mAh dengan daya pengisian 100 W dan adaptor yang diperlukan disertakan dalam kotak penjualan. Fitur lain termasuk HarmonyOS 3.0 dan punggung kulit vegan pada versi Hijau dan Hitam. Dua lainnya, warna Putih dan Emas, memiliki punggung kaca.

Advertising
Advertising

Pilihan penyimpanan pada Huawei Nova 11 Pro adalah 256 dan 512 GB, sedangkan pada Huawei Nova 11 Ultra hanya hadir dengan 512 GB. Harganya mulai dari CNY3.499 atau Rp 7,6 juta untuk Nova 11 Pro, belum termasuk Kunlun Glass- biaya perlindungan ekstra CNY200.

Huawei Nova 11 Ultra dibanderol CNY4.499 plus CNY500 untuk kaca Kunlun. Jika dihitung dalam rupiah sekitar 10,7 juta.

Perbedaan spesifikasi pada model standar Huawei Nova 11 terdapat pada layar 6,7 inci yang sepenuhnya datar. Kamera depan untuk selfie tidak ada zoom dan hanya terdapat 60 MP 100 derajat FoV dengan perekaman video 4K. Kapasitas baterai yang ditanamkan 4.500 mAh dengan daya pengisian 66 W.

Harga versi vanilla adalah CNY2.499 untuk varian penyimpanan 128 GB dan CNY2.799 untuk 256 GB. Kedua harga belum termasuk Kunlun Glass yang mensyaratkan tambahan CNY 200. Ada juga varian penyimpanan 512 GB seharga CNY3.399. Jika dihitung dalam rupiah berkisar 5,5 - 7,5 juta.

GSM ARENA

Pilihan Editor: Ditemukan Covid-19 Varian Wuhan di Kucing Jalanan di Surabaya


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

4 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya