Waspadai Kejahatan Siber Ketika Bertransaksi Keuangan Digital Saat Lebaran

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 22 April 2023 19:14 WIB

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.

TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi keuangan digital diperkirakan meningkat pada Lebaran, mulai dari membayar zakat sampai mengirimkan tunjangan hari raya (THR). Managing Director Vida Adrian Anwar mengatakan perlu adanya pola kebiasaan yang baik dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data-data pribadi agar terhindar dari kejahatan siber.

"Di era transformasi digital ini, semuanya berlangsung dengan sangat cepat. Pengembangan tidak hanya terjadi pada aspek sistem layanan tetapi juga berbagai serangan sibe," katanya dalam rilis pers pada Jumat, 21 April 2023.

Asosiasi e-commerce Indonesia idEA mencatat nilai transaksi melalui platform e-commerce pada momen Ramadan dan Lebaran 2022 tumbuh 38,43 persen dibanding tahun sebelumnya. Seiring dengan peningkatan aktivitas online, risiko kejahatan siber juga meningkat, misalnya kasus pemalsuan QRIS masjid yang terjadi baru-baru ini.

Agar terhindar dari risiko kejahatan siber, Vida--perusahaan penyedia identitas digital--membagikan tips bertransaksi keuangan aman selama momen Lebaran:

1. Tidak membagikan identitas fisik dan online
Hal penting yang perlu diketahui masyarakat soal menjaga keamanan data pribadi adalah menjaga dengan baik identitas pribadi seperti KTP dan paspor, baik secara fisik maupun secara online. Hal yang sama berlaku untuk nama pengguna, kata sandi dan kode OTP untuk masuk ke akun finansial digital.

Advertising
Advertising

Sebaiknya kata sandi, nama akun dan kode OTP tidak ditulis sembarangan dan tidak disalin dengan fitur copy-paste, untuk mengantisipasi peretas memperoleh akses ke clipboard perangkat yang kodenya tidak terenkripsi sama sekali.

2. Hati-hati terhadap tautan
Pelaku penipuan seringkali mengirimkan tautan melalui SMS, aplikasi pesan instan atau email untuk mencuri data pribadi. Mereka seringkali mencatut nama institusi resmi untuk meyakinkan korban.

Jika mendapatkan pesan atau email, pengguna sebaiknya memastikan pengirim adalah akun resmi dari institusi terkait. Pihak resmi biasanya tidak pernah meminta informasi sensitif melalui cara yang tidak terproteksi seperti formulir isian atau pesan singkat.

3. Hindari Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi
Menggunakan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi amat sangat berisiko, pengguna bisa saja menjadi korban "Man in The Middle Attack" atau MiTM sebagai pencegat antara pengguna dengan penyedia layanan digital.

Modus MiTM mencuri data pribadi pada jaringan yang tidak terenkripsi, penjahat biasanya menargetkan pengguna aplikasi keuangan dan e-commerce. Vida sangat menyarankan pengguna menunda transaksi sampai memiliki jaringan yang aman seperti data seluler atau Wi-Fi pribadi.

4. Waspadai e-commerce mencurigakan
Konsumen sering tergiur diskon besar, namun, berujung pada kualitas barang hingga pencurian data pribadi. Penjahat siber bisa membuat situs web dan aplikasi yang mirip dengan e-commerce resmi untuk memperoleh data pribadi korban, yang dikenal sebagai metode sniffing.

Penjahat siber biasanya meminta korban memasukkan identitas pribadi dan detail keuangan seperti nomor CVV kartu kredit.

Sebelum bertransaksi, konsumen wajib mengecek kredibilitas platform untuk memastikan platform tersebut adalah sah.

5. Autentikasi dua langkah
Gunakan layanan keuangan digital yang menggunakan fitur autentikasi dua langkah alias two-factor authentication (2FA). Lapisan keamanan tambahan itu berfungsi mencegah akses tidak sah terhadap akun.

2FA juga bisa berupa autentikasi biometrik, yang dinilai lebih aman, misalnya dengan sidik jari atau wajah.

Pilihan Editor: Kemenag Terima Laporan Modus Penipuan COD, Sejumlah Pesantren Diminta Bayar Barang

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

16 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

17 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

23 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

24 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

24 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

25 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

25 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

25 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

25 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

25 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya