Mahasiswa Unesa Rancang Mesin Pemerah Susu Semi-Otomatis, Digunakan UKM di Magetan

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Senin, 24 April 2023 07:04 WIB

Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Juni 2022. Peternak sapi perah Senduro mengeluhkan produksi susu menurun dari 31 ton menjadi 25 ton per hari dalam sebulan terakhir akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merancang mesin pemerah susu sapi semi-otomatis untuk memudahkan proses produksi bagi pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM susu sapi perah. Inovasi ini berangkat dari keresahan mereka terhadap kondisi di lapangan yang masih mengandalkan tenaga konvensional atau manual.

Inovasi mesin pemerah susu ini lahir dari tangan Akdri Bagus Zulvikar, Ahmad Sabili, M. Shihab Akbar, Muhammad Rardin dan Abdul Latif Sanni. Mereka dibimbing oleh Novi Sukma Drastiawati. Dosen pembimbing tersebut mengatakan bahwa inovasi itu berangkat dari temuan mahasiswanya di lapangan.

“Temuan di lapangan, UKM susu sapi perah yang masih sangat tradisional, butuh tenaga yang banyak dan waktu yang panjang. Ini kan sudah zamannya teknologi dan produk di pasar pun kompetitif. Agar bisa bersaing, UKM butuh proses produksi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas susu yang dihasilkan,” ucapnya dilansir dari laman Unesa pada Senin, 24 April 2023.

Dari kondisi itulah, mahasiswa tergabung dalam tim inovasi Unesa melakukan riset dan pendalaman untuk membuat sebuah mesin khusus yang membantu proses produksi susu sapi perah. “Kami temukan ide dan langsung membuatnya. Kemudian kami tawarkan alat ini kepada UKM. Rupanya banyak yang merespon secara positif,” kata Novi.

Mesin tersebut, lanjutnya, sudah digunakan UKM susu sapi perah, salah satu UKM di Singolangu, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Novi mengungkapkan respons mereka terhadap mesin tersebut bagus dan merasa terbantu. Selain pekerjaan bisa lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan pun relatih tidak terlalu besar. Mesin tersebut menggunakan daya yang relatif kecil sehingga tidak terlalu berdampak pada biaya listrik.

Advertising
Advertising

Novi menjelaskan mesin itu memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, tenaga listrik yang dibutuhkan relatif kecil, tetapi memiliki kekuatan penyedotan yang cukup bagus. Kedua, karet yang digunakan pada puting sapi disesuaikan dengan kondisi puting sapi, tidak terlalu keras atau lunak. Ketiga, setiap tabung penyedot susu disiapkan untuk jenis sapi yang berbeda-beda.

Keempat, pengguna bisa mengatur kecepatan penyedotan lewat pulsator. Kelima, proses pompa tidak berisik. Keenam, proses maintenance mesin terbilang gampang, bisa menggunakan oli hidrolik yang banyak di pasaran. Ketujuh, komponen mesin menggunakan bahan food grade sehingga aman dan susu yang dihasilkan tidak terkontaminasi bakteri.

Lantas, bagaimana cara kerjanya? Pertama, bersihkan puting sapi terlebih dahulu, lalu pasangkan milk claw pada puting sapi yang akan diperah. Kedua, aktifkan mesin dengan mencolokkan saklar vacuum pump pada stop kontak.

Ketiga, tunggu mesin bertekanan daya hisap pada -50-(-60) kpa (kilopascal) satuan tekanan udara. Keempat, bukan kran pada tabung vakum dan tunggu daya hisap mencapai tekanan yang dibutuhkan. Kelima, pasangkan milk claw pada puting sapi dan mulai proses penyedotan.

Perempuan kelahiran Blitar itu melanjutkan bahwa mesin tersebut akan terus dikembangkan dan disempurnakan dari yang awalnya semi-otomatis bisa menjadi otomatis. Dia berharap mesin tersebut juga bisa diproduksi secara masal dan bisa dipakai banyak UKM susu sapi perah di berbagai daerah.

Pilihan Editor: Apple Dikabarkan sedang Kembangkan Aplikasi Jurnal untuk iPhone

Berita terkait

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

2 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

5 hari lalu

Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

6 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

10 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

26 hari lalu

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.

Baca Selengkapnya

Para Siswa Peraih Golden Ticket di Unesa, Bebas SPI dan UKT 8 Semester

33 hari lalu

Para Siswa Peraih Golden Ticket di Unesa, Bebas SPI dan UKT 8 Semester

Daftar siswa peraih golden ticket di Unesa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

43 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

47 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

5 Maret 2024

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.

Baca Selengkapnya