Bea Cukai Amerika Sita Paket dari Cina, Isinya 1.000 AirPods dan 50 Apple Watch Palsu

Kamis, 27 April 2023 16:15 WIB

Dari kiri: Apple Watch Ultra, iPhone 14 dan AirPods Pro generasi kedua dipamerkan dalam peluncurannya di Apple Park, Cupertino, California, AS, 7 September 2022. Layar ponsel terbaru besutan Apple ini menggunakan panel OLED, dengan kecerahan 1.200 nit, terlindungi ceramic shield dan mendukung Dolby Vision. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Bea Cukai Amerika Serikat melaporkan telah menyita sejumlah besar perangkat Apple palsu pada 15 Maret 2023. Berdasarkan keterangan yang baru dirilisnya, Bea Cukai AS mengungkap kalau pada hari itu petugas memeriksa empat paket yang dikirim dari Cina ke sebuah alamat di Fairfax County, Virginia, di Dulles, Washington.

Isi paket, 1.000 Apple AirPods Pro dan 50 Apple Watch Ultra senilai $290 ribu atau sekitar Rp 4,4 miliar. Kesimpulan produk palsu dikuatkan analisa dari pakar perdagangan di Pusat Keunggulan dan Keahlian Mesin (CEE) yang melihat foto produk.

Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Washington Dulles memutuskan menyita seluruh produk palsu dari AirPods dan Apple Watch Ultra tersebut. Petugas mendeskripsikan bahwa produk-produk tersebut berada dalam kemasan putih sederhana khas Apple.

Apple Versus Pemalsuan

Apple telah berjuang melawan produk palsu selama bertahun-tahun, tetapi ini menjadi masalah utama khususnya bagi AirPods dan AirPods Pro. Faktanya, sebuah laporan pada 2021 lalu memperkirakan bahwa perdagangan AirPods palsu telah merugikan Apple sekitar $3,2 miliar atau sekitar 49,2 triliun rupiah.

Advertising
Advertising

AirPods palsu memang telah menjadi masalah selama beberapa tahun terakhir. Pemalsuan ini yang menyebabkan Apple menambahkan fitur bawaan ke iOS 16 yang memperingatkan pengguna jika mereka menghubungkan iPhone atau iPad mereka ke sepasang AirPods palsu.

Tapi produsen pemalsu tidak kalah cerdik. Belakangan mereka diduga telah menemukan cara untuk menghindari peringatan iOS 16 tersebut.

Apple mengatakan bahwa mereka juga telah bekerja sama dengan penegak hukum, bea cukai, pedagang, perusahaan media sosial, dan situs e-niaga di seluruh dunia untuk menghapus daftar produk palsu. “Produk palsu memberikan pengalaman yang lebih rendah, dan seringkali berbahaya,” kata Apple dalam sebuah pernyataan.

9 TO 5 MAC

Pilihan Editor: Ispace dari Jepang Gagal Cetak Sejarah Baru di Bulan, Apa yang Terjadi?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

9 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

10 jam lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

11 jam lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

12 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

17 jam lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

18 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

19 jam lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya