ChatGPT Kembali Hadir di Italia Setelah Mengatasi Masalah Privasi Data

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Senin, 1 Mei 2023 14:11 WIB

Chatgpt. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Chatbot kecerdasan buatan (AI) dari OpenAI, ChatGPT, kembali tersedia untuk pengguna di Italia menyusul peningkatan yang signifikan terhadap langkah-langkah privasi dan transparansi data. Otoritas perlindungan data Italia, Garante, memblokir platform tersebut pada bulan Maret karena kekhawatiran tentang bagaimana ChatGPT memproses dan menyimpan data pengguna.

OpenAI menanggapi kekhawatiran ini dengan menerapkan beberapa perubahan pada platform itu, termasuk peningkatan transparansi di situs web tentang bagaimana data pengguna diproses, hak memilih keluar untuk pengguna, dan langkah-langkah verifikasi usia untuk melindungi anak-anak di bawah 13 tahun.

Selain itu, platform sekarang membawa pemberitahuan yang memperingatkan pengguna bahwa ChatGPT dapat memberikan informasi yang tidak akurat tentang “orang, tempat, atau fakta”. Perubahan ini disambut baik oleh Garante, yang mencatat bahwa ChatGPT sekarang menawarkan “transparansi dan hak yang ditingkatkan untuk pengguna Eropa.”

ChatGPT telah menjadi platform kontroversial sejak diluncurkan pada tahun 2022, menghasilkan esai, puisi, lagu, dan kode komputer berdasarkan input pengguna. Namun, peluncurannya telah memicu perdebatan tentang implikasi kecerdasan buatan dan perlunya tindakan pengaturan yang tepat.

Larangan ChatGPT di Italia pada bulan Maret adalah contoh pertama dari negara Barat yang mengambil tindakan terhadap platform tersebut. Otoritas Italia mengkritik penanganan informasi yang tidak akurat yang dihasilkan oleh chatbot itu dan potensi kerentanan anak-anak terhadap "jawaban yang sama sekali tidak sesuai".

Advertising
Advertising

Tanggapan sukses OpenAI terhadap kekhawatiran Italia menyoroti pentingnya privasi data dan transparansi dalam pengembangan kecerdasan buatan. Perubahan yang diterapkan pada ChatGPT menunjukkan komitmen perusahaan untuk melindungi data pribadi pengguna dan mempromosikan pengembangan AI yang bertanggung jawab. Karena terus berkembang, pengguna dapat memanfaatkan fitur privasi data baru, termasuk kemampuan untuk mematikan riwayat obrolan mereka.

Terlepas dari perkembangan positif ini, ChatGPT diperkirakan akan menghadapi persaingan potensial dari Cina dalam pengembangan AI. Selain itu, meskipun ada spekulasi tentang versi berikutnya dari ChatGPT, CEO OpenAI telah mengklarifikasi bahwa perusahaan saat ini tidak mengerjakan ChatGPT-5.

GIZMOCHINA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

3 jam lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

8 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

5 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

6 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

6 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya