TEMPO Interaktif, Semarang: Pangsa pasar telepon seluler (ponsel) di Semarang mulai bergeser seiring dengan bermunculannya merek baru dari Cina. Ponsel itu siap bersaing dengan produk dengan merk yang sudah lama dikenal masyarakat.
Pemilik toko Advance Jaya Seluler Semarang, Suhartati Withiono, ponsel dengan merek yang sudah terlanjur akrab di telinga penggunanya itu antara lain Nokia, Sony Ericsson, atau Samsung. Ponsel asal Cina muncul dengan merek yang sangat beragam. "Saya hanya menyediakan beberapa merek ponsel Cina, antara lain Cross, D-One, I-Mobile, K-Touch, dan G-Star," katanya, Kamis (23/4).
Ia mengatakan, ponsel dari Cina hadir dengan fitur lengkap dengan harga miring. "Dengan kelengkapan fitur yang sama, perbedaan harganya dibandingkan merek terkenal sangat jauh," kata pemilik toko di kawasan Tlogosari, Semarang, tersebut.
Ponsel Cina dengan fitur MP3, kamera, dan bluetooth, misalnya, dijual kisaran Rp 600-700 ribu per buah. Sedangkan merek terkenal dengan fitur sama masih di atas Rp 1 juta. "Selain itu, fitur andalannya sebagian besar adalah televisi, yang tidak banyak diaplikasikan oleh ponsel merek terkenal," katanya.
Ia mengatakan, produk Cina ini prospeknya mulai cerah. "Hanya saja, merek terkenal masih memiliki konsumen fanatik," katanya. Saban hari ia menjual ponsel rata-rata sekitar 20-25 ponsel untuk segala merek. "Dari jumlah tersebut, sekitar lima di antaranya ponsel dari Cina," ujarnya seperti dikutip Antara.
Ponsel Cina awalnya muncul sekitar 2-3 tahun lalu dengan berbagai merek, namun seiring waktu hanya yang berkualitaslah yang mampu bertahan. Ia menambahkan, sebenarnya kualitas ponsel Cina tidak kalah dengan merek terkenal. "Saat awal kemunculannya, kualitas ponsel merek Cina memang diragukan, namun saat ini sepertinya pihak pabrikan sudah banyak melakukan pembenahan terhadap kualitas," katanya.
Buktinya, kata Suhartati, tidak banyak konsumen yang mengajukan komplain mengenai kerusakan ponsel Cina yang dibeli dari tokonya. Bergesernya pangsa ponsel di Semarang juga dibenarkan oleh Sidhi Supriyanto, pemilik Harvest Seluler di kawasan Gajah Semarang. "Pasaran ponsel Cina saat ini sudah mulai cerah, rata-rata saya melakukan transaksi penjualan sekitar 10 ponsel per bulan, dan sekitar 60-70 persennya ponsel dari Cina," katanya.
Menurut dia, produsen ponsel asal Negeri Tirai Bambu tersebut menawarkan harga ekonomis untuk ponsel dengan fitur yang cukup lengkap. Biasanya, kata Sidhi, konsumennya adalah para pengguna handphone pemula.
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya